Jakarta, Antara Jateng - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Carles Simaremare membantah telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap.
"Sudah ada 10 media yang telepon saya. Sebenarnya justru baru jam 06.00 pagi tadi saya dapat berita soal itu, langsung saya kasih tahu ke Pak Faruk (Wakil Ketua DPD). Tolong cek Pak, ini ada info seperti ini," kata Carles Simaremare ketika dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Carles yang merupakan senator DPD RI Provinsi Papua itu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
Ia memastikan bahwa bukan dirinya yang ditangkap dalam operasi tersebut melainkan rekannya di DPD yang belum bisa dipastikan 100 persen sampai ada keterangan resmi dari KPK.
Ketika ditanya soal kemungkinan Ketua DPD Irman Gusman yang ditangkap, Carles tidak banyak berkomentar, namun ia menyebutkan bahwa pada pukul 12.00 WIB ada rapat di DPD.
"Sudah ada 10 media yang telepon saya. Sebenarnya justru baru jam 06.00 pagi tadi saya dapat berita soal itu, langsung saya kasih tahu ke Pak Faruk (Wakil Ketua DPD). Tolong cek Pak, ini ada info seperti ini," kata Carles Simaremare ketika dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Carles yang merupakan senator DPD RI Provinsi Papua itu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
Ia memastikan bahwa bukan dirinya yang ditangkap dalam operasi tersebut melainkan rekannya di DPD yang belum bisa dipastikan 100 persen sampai ada keterangan resmi dari KPK.
Ketika ditanya soal kemungkinan Ketua DPD Irman Gusman yang ditangkap, Carles tidak banyak berkomentar, namun ia menyebutkan bahwa pada pukul 12.00 WIB ada rapat di DPD.