Semarang, Antara Jateng - Kader Partai Keadilan Sejahtera yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diimbau untuk berkurban di daerah masing-masing pada Iduladha 1437 Hijriah untuk meneguhkan diri sebagai pelayan masyarakat.
"Pada saat berkurban terjadi interaksi sosial langsung dengan masyarakat dan semua elemen turun melakukan penyembelihan, sampai pengulitan, serta penimbangan hingga, pendistribusiannya," kata Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi di Semarang, Minggu.
Menurut dia, Idul Adha merupakan salah satu momentum untuk berbagi dan berkegiatan sosial, sekaligus sebagai bentuk peneguhan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, PKS Jawa Tengah turut ambil bagian dalam momentum sosial tersebut dengan akan memotong 47 ekor sapi dan 12.000 ekor kambing yang akan dilakukan di kantor DPW, DPD, dan DPC se-Jateng.
"Alhamdulillah, kami bisa mengumpulkan hewan kurban sapi dan kambing untuk kurban di daerah-daerah seluruh Jateng dan Insya Allah, DPW bersama 35 DPD serta DPC-DPC akan menyelenggarakan hari Rabu (14/9), semoga ini bisa membantu dan menambah kebahagiaan masyarakat," ujarnya.
Daging hewan kurban dari PKS Jateng itu selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh daerah di Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kamal mengimbau masyarakat untuk tidak berkurban menggunakan hewan betina yang produktif karena bisa mengurangi laju populasi hewan ternak.
"Dalam syariat tidak ada larangan betina atau jantan, tapi kami melihat kemaslahatan umat, selain mengikuti UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk kelangsungan pemenuhan hewan ternak kedepan," katanya.
"Pada saat berkurban terjadi interaksi sosial langsung dengan masyarakat dan semua elemen turun melakukan penyembelihan, sampai pengulitan, serta penimbangan hingga, pendistribusiannya," kata Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi di Semarang, Minggu.
Menurut dia, Idul Adha merupakan salah satu momentum untuk berbagi dan berkegiatan sosial, sekaligus sebagai bentuk peneguhan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, PKS Jawa Tengah turut ambil bagian dalam momentum sosial tersebut dengan akan memotong 47 ekor sapi dan 12.000 ekor kambing yang akan dilakukan di kantor DPW, DPD, dan DPC se-Jateng.
"Alhamdulillah, kami bisa mengumpulkan hewan kurban sapi dan kambing untuk kurban di daerah-daerah seluruh Jateng dan Insya Allah, DPW bersama 35 DPD serta DPC-DPC akan menyelenggarakan hari Rabu (14/9), semoga ini bisa membantu dan menambah kebahagiaan masyarakat," ujarnya.
Daging hewan kurban dari PKS Jateng itu selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh daerah di Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kamal mengimbau masyarakat untuk tidak berkurban menggunakan hewan betina yang produktif karena bisa mengurangi laju populasi hewan ternak.
"Dalam syariat tidak ada larangan betina atau jantan, tapi kami melihat kemaslahatan umat, selain mengikuti UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk kelangsungan pemenuhan hewan ternak kedepan," katanya.