Magelang, Antara Jateng - Palang Merah Indonesia Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, menggelar lomba lukis tong sampah dengan peserta kalangan pelajar sekolah menengah pertama untuk memperkuat kesadaran anak-anak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Selain mengenalkan keberadaan PMI dengan aktivitas kemanusiaannya, termasuk yang tidak kalah penting untuk melatih anak-anak hidup bersih dan menjaga lingkungan selalu tetap bersih," kata Pengurus Bidang Hubungan Masyarakat PMI Kota Magelang Slamet Zuhdi, di Magelang, Sabtu.
Jumlah peserta lomba 23 anak berasal dari 11 SMP, sedangkan lomba berlangsung pukul 14.00 WIB-16.00 WIB di kompleks Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Kota Magelang. Tema lomba "Sekolahku Bersih dan Sekolah Siaga Bencana".
Ia menjelaskan tentang pentingnya berbagai kalangan masyarakat, termasuk generasi muda dan pelajar, bertanggung jawab, cinta, dan tanggap terhadap persoalan kebersihan lingkungan.
"Setiap tong sampah yang menjadi media mereka melukis (bekas wadah cat), peserta wajib menggambarkan tentang logo PMI," katanya dalam kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan HUT Ke-71 PMI di Kota Magelang itu.
Ketua Panitia HUT Ke-71 PMI di Kota Magelang Puji Astuti mengatakan kegiatan lainnya dalam rangka peringatan tersebut, antara lain bakti sosial, donor darah, sedangkan puncaknya pada Jumat (16/9) melalui upacara bendera dipimpin Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Pemenang lomba, katanya, mendapatkan uang pembinaan dan tropi, sedangkan tim juri adalah Wahyu Sulistyono, Alam Setiawan, dan Ribut Ego Setiawan, alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Salah seorang anggota tim juri, Wahyu, mengatakan kriteria penilaian lomba, antara lain menyangkut kesesuaian karya dengan tema, proporsi gambar terhadap bidang, dan proporsi gambar atas bidang.
"Selain itu proporsi logo PMI, pemilihan warna, ketersampaian pesan gambar," katanya.
"Selain mengenalkan keberadaan PMI dengan aktivitas kemanusiaannya, termasuk yang tidak kalah penting untuk melatih anak-anak hidup bersih dan menjaga lingkungan selalu tetap bersih," kata Pengurus Bidang Hubungan Masyarakat PMI Kota Magelang Slamet Zuhdi, di Magelang, Sabtu.
Jumlah peserta lomba 23 anak berasal dari 11 SMP, sedangkan lomba berlangsung pukul 14.00 WIB-16.00 WIB di kompleks Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Kota Magelang. Tema lomba "Sekolahku Bersih dan Sekolah Siaga Bencana".
Ia menjelaskan tentang pentingnya berbagai kalangan masyarakat, termasuk generasi muda dan pelajar, bertanggung jawab, cinta, dan tanggap terhadap persoalan kebersihan lingkungan.
"Setiap tong sampah yang menjadi media mereka melukis (bekas wadah cat), peserta wajib menggambarkan tentang logo PMI," katanya dalam kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan HUT Ke-71 PMI di Kota Magelang itu.
Ketua Panitia HUT Ke-71 PMI di Kota Magelang Puji Astuti mengatakan kegiatan lainnya dalam rangka peringatan tersebut, antara lain bakti sosial, donor darah, sedangkan puncaknya pada Jumat (16/9) melalui upacara bendera dipimpin Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Pemenang lomba, katanya, mendapatkan uang pembinaan dan tropi, sedangkan tim juri adalah Wahyu Sulistyono, Alam Setiawan, dan Ribut Ego Setiawan, alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Salah seorang anggota tim juri, Wahyu, mengatakan kriteria penilaian lomba, antara lain menyangkut kesesuaian karya dengan tema, proporsi gambar terhadap bidang, dan proporsi gambar atas bidang.
"Selain itu proporsi logo PMI, pemilihan warna, ketersampaian pesan gambar," katanya.