Solo, Antara Jateng - Instalasi pipa penghubung dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Balapan nomor 4457124 di Jalan Monginsidi 88 Kestalan Banjarsari Solo, Selasa, terbakar mengakibatkan dua orang korban luka bakar.
Peristiwa terbakar instalasi pipa penghubung dispenser bahan bakar di SPBU Balapan tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WIB, dengan dua korban luka bakar yakni Heru Andarwanto (44) dan Bayu Sri Wahyudi (25), keduanya karyawan SPBU langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Saprodin, kejadian tersebut berawal dari korban Heru selaku teknisi SPBU dan Bayu petugas pengisi bahan bakar sedang melakukan pengecekan perubahan program peralihan dari bahan bakar premium ke pertalite.
Pada saat melakukan proses pembongkaran, kata dia, tiba-tiba terjadi korsleting instalasi kapasitor, dan mengakibatkan terbakar pipa penghubung dispenser.
Ledakan api yang keluar melaui sela-sela lubang kemudian mengenai dua karyawan sehingga menimbulkan luka bakar.
Selain itu, kejadian tersebut penyebabkan empat mesin dispenser SPBU rusak, sedangkan api berhasil dipadamkan dengan menggunakan lima buah alat pemadam api ringan (apar) milik SPBU itu.
Dua korban yang mengalami luka bakar di bagian muka, kaki dan tangannya langsung dilarikan ke RSU Oen dan Dr Moewardi Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kami belum dapat memperkirakan berapa kerugian materiil akibat kebakaran itu, dan kami masih melakukan penyelidikan," kata Saprodin.
Selain itu, pihaknya memasang 'police line' untuk membatasi agar masyarakat tidak terlalu mendekati ke lokasi, dan tim Inafis Polres Kota Surakarta sedang melakukan olah di tempat kejadian perkara.
Peristiwa terbakar instalasi pipa penghubung dispenser bahan bakar di SPBU Balapan tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WIB, dengan dua korban luka bakar yakni Heru Andarwanto (44) dan Bayu Sri Wahyudi (25), keduanya karyawan SPBU langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Saprodin, kejadian tersebut berawal dari korban Heru selaku teknisi SPBU dan Bayu petugas pengisi bahan bakar sedang melakukan pengecekan perubahan program peralihan dari bahan bakar premium ke pertalite.
Pada saat melakukan proses pembongkaran, kata dia, tiba-tiba terjadi korsleting instalasi kapasitor, dan mengakibatkan terbakar pipa penghubung dispenser.
Ledakan api yang keluar melaui sela-sela lubang kemudian mengenai dua karyawan sehingga menimbulkan luka bakar.
Selain itu, kejadian tersebut penyebabkan empat mesin dispenser SPBU rusak, sedangkan api berhasil dipadamkan dengan menggunakan lima buah alat pemadam api ringan (apar) milik SPBU itu.
Dua korban yang mengalami luka bakar di bagian muka, kaki dan tangannya langsung dilarikan ke RSU Oen dan Dr Moewardi Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kami belum dapat memperkirakan berapa kerugian materiil akibat kebakaran itu, dan kami masih melakukan penyelidikan," kata Saprodin.
Selain itu, pihaknya memasang 'police line' untuk membatasi agar masyarakat tidak terlalu mendekati ke lokasi, dan tim Inafis Polres Kota Surakarta sedang melakukan olah di tempat kejadian perkara.