Purwokerto, Antara Jateng - Kepolisian Resor Banyumas melaksanakan pengamanan malam takbiran, khususnya di kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Selain pengamanan malam takbiran, kami juga mengamankan pelaksanaan shalat Idul Fitri yang akan digelar pada Rabu (6/7)," kata Wakil Kepala Polres Banyumas Komisaris Polisi Didik Priyo Sambodo saat memimpin apel di halaman Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas, Selasa malam.

Khusus untuk pengamanan malam takbiran, pihaknya menyiagakan 163 personel di berbagai wilayah Banyumas.

Dia menjelaskan penempatan personel Kepolisian Republik Indonesia di sejumlah titik kerawanan pada malam takbiran hingga shalat Idul Fitri agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

"Setelah selesai apel langsung dibangun pos pengamanan untuk piket sampai pelaksanaan shalat Idul Fitri, dilakukan sterilisasi di tempat ibadah bersama Tim Jibom (Penjinak Bom) Brimob sehingga kita pastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman," tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Subbagian Pengendalian Operasi Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Isfa Indarto mengatakan pihaknya meningkatkan pengamanan Markas Polres Banyumas pascaserangan bunuh diri di Mapolresta Surakarta pada Selasa pagi.

Dia menjelaskan peningkatan pengamanan tersebut untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan semua pihak.

Oleh karena itu, kata dia, anggota Polres Banyumas, khususnya yang melaksanakan tugas penjagaan markas, tidak boleh lengah.

Ia mengatakan kewaspadaan terhadap serangan dan teror apapun harus sebisa mungkin diantisipasi.

"Meskipun sedang melaksanakan Operasi Ramadniya 2016, untuk anggota yang melaksanakan tugas pengamanan markas juga harus tetap waspada. Cek satu per satu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang akan memasuki Polres Banyumas," katanya.

Selain memeriksa setiap kendaraan, kata dia, anggota yang melaksanakan tugas penjagaan juga diwajibkan membaca kembali standar operasional prosedur (SOP) penjagaan yang sudah bisa dibaca pada aplikasi "e-learning" Polres.

Ia mengatakan petugas di penjagaan harus memeriksa secara detail barang bawaan dan kendaraan yang masuk dengan menggunakan "metal detector" dan "screen mirror" di setiap sudut.

Dengan dilaksanakannya pemeriksaan secara ketat itu, dia mengharapkan peristiwa ledakan bom bunuh diri seperti terjadi di Solo tidak akan terulang di wilayah lain, khususnya Banyumas.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024