Jakarta, Antara Jateng - Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas), Brigjen Pol Indrajit mengungkapkan akan "memaksa" para pemudik istirahat di 10 titik perhentian yang disiapkan demi menghindari kecelakaan akibat kelelahan.
"Berdasarkan penelitian, kelelahan pengemudi terjadi 2-3 jam setelah mengemudi. Ada 10 check point yang kami siapkan. Kami akan memaksa pengemudi istirahat (di dalam check point)," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Di titik-titik perhentian akan disiapkan sejumlah fasilitas bagi pemudik mulai dari bengkel, toilet hingga lainnya.
"Kendati memang sulit bagi petugas kami melihat pengemudi lelah atau tidak," tutur Indrajit.
Kemudian, lanjut Indrajit, sebanyak 157.115 orang personil akan dilibatkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Sebanyak dua personil akan menjaga setiap 500 meter di sepanjang rute arus mudik.
"758 orang dari Mabes Polri, 89.000 dari Polda dan 66.000 dari instansi terkait," kata dia. Indrajit memperkirakan, H-3 Lebaran atau 3 Juli mendatang sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini.
"Berdasarkan penelitian, kelelahan pengemudi terjadi 2-3 jam setelah mengemudi. Ada 10 check point yang kami siapkan. Kami akan memaksa pengemudi istirahat (di dalam check point)," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Di titik-titik perhentian akan disiapkan sejumlah fasilitas bagi pemudik mulai dari bengkel, toilet hingga lainnya.
"Kendati memang sulit bagi petugas kami melihat pengemudi lelah atau tidak," tutur Indrajit.
Kemudian, lanjut Indrajit, sebanyak 157.115 orang personil akan dilibatkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Sebanyak dua personil akan menjaga setiap 500 meter di sepanjang rute arus mudik.
"758 orang dari Mabes Polri, 89.000 dari Polda dan 66.000 dari instansi terkait," kata dia. Indrajit memperkirakan, H-3 Lebaran atau 3 Juli mendatang sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini.