"Ada 278 peserta yang mengirimkan desainnya untuk dilombakan sampai batas waktu pengumpulan, 20 Maret lalu," kata Ketua Panitia Lomba Desain Logo HUT Ke-469 Kota Semarang Tutuk Carito di Semarang, Senin.

Dari seluruh karya desain yang masuk, kata dia, panitia akan menyaringnya menjadi 50 besar, kemudian akan disaring lagi menjadi 20 besar, dan pungkasnya akan diambil satu karya terbaik sebagai pemenang.

Menurut dia, penilaian dan penjurian hasil karya logo HUT Ke-469 Kota Semarang dimulai dari penilaian secara administratif, seperti persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta lomba.

"Tidak sedikit peserta yang mengirimkan karyanya di atas 20 Maret 2016. Padahal, itu batas akhir pengumpulan karya. Jadi, kami pastikan hasil karya yang mereka kirimkan langsung gugur," katanya.

Ia mengakui hasil karya logo yang dikirimkan ratusan peserta itu cukup kreatif dan inovatif sehingga menyulitkan untuk penyaringan 50 besar, namun tetap harus dilakukan untuk menentukan yang terbaik.

Dari dewan juri, kata dia, ada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Semarang, serta perwakilan dari Forwakot Semarang.

Yang jelas, kata dia, pihaknya bergembira melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti lomba desain logo HUT Kota Semarang itu, dibuktikan dari banyaknya peserta yang mengirimkan karyanya.

Bahkan, ia menyebutkan peserta lomba itu bukan hanya dari Kota Semarang, melainkan juga berasal dari berbagai kota lainnya, seperti Sragen, Jakarta, Bogor, Depok, Surabaya, sampai Madiun.

Ia mengatakan penyelenggaraan lomba desain HUT Ke-469 Kota Semarang itu merupakan wujud sumbangsih Forwakot Semarang untuk ikut "mangayu bagyo" (ikut berbahagia) yang diperingati setiap 2 Mei.

"Kebetulan, pada tahun 2014 dan 2015 lalu sudah ada kegiatan serupa yang juga mampu menjaring masyarakat ikut serta. Kami berharap pada tahun ini bisa mendapatkan logo terbaik sebagai kado terindah," pungkasnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024