Setelah dikembangkan lebih lanjut, robot tersebut akan bisa merespons pertanyaan langsung dan bercakap-cakap dengan turis menggunakan ketiga bahasa itu pada 2017.
Pada Desember robot akan mulai bekerja di stan pusat informasi wisata di Aqua City Odaiba, kompleks komersial di Minato, Tokyo, dan dijadwalkan bisa membantu turis asing pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Humanoid versi 2 dari Toshiba ini dirancang agar terlihat seperti perempuan berusia 20an akhir dengan tinggi 165 sentimeter.
Para pengunjung dapat memilih pertanyaan di layar sentuh dan sang pemandu akan menyediakan jawaban dengan mengoperasikan layar besar.
Selain menyediakan informasi mengenai toko-toko di kompleks komersial dan cara menuju ke sana, pemandu juga dapat menggunakan kemampuan verbal untuk menyampaikan informasi mengenai tempat wisata dan acara-acara di area Odaiba.
Proyek itu disubsidi oleh biro kepelabuhanan pemerintah metropolitan Tokyo, demikian seperti dilansir dari Asahi Shimbun.
Pada Desember robot akan mulai bekerja di stan pusat informasi wisata di Aqua City Odaiba, kompleks komersial di Minato, Tokyo, dan dijadwalkan bisa membantu turis asing pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Humanoid versi 2 dari Toshiba ini dirancang agar terlihat seperti perempuan berusia 20an akhir dengan tinggi 165 sentimeter.
Para pengunjung dapat memilih pertanyaan di layar sentuh dan sang pemandu akan menyediakan jawaban dengan mengoperasikan layar besar.
Selain menyediakan informasi mengenai toko-toko di kompleks komersial dan cara menuju ke sana, pemandu juga dapat menggunakan kemampuan verbal untuk menyampaikan informasi mengenai tempat wisata dan acara-acara di area Odaiba.
Proyek itu disubsidi oleh biro kepelabuhanan pemerintah metropolitan Tokyo, demikian seperti dilansir dari Asahi Shimbun.