Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Yudi Noviar di Temanggung, mengatakan kebakaran kali ini terjadi di petak 10b Resor Pemangku Hutan (RPH) Kwadungan, BKPH Temanggung.

Sebelumnya pada 23 September 2015 kebakaran juga terjadi di kawasan Gunung Sindoro di RPH Sigedang di petak 16e, 16i, dan petak 18c serta RPH Anggrunggondok di petak 19 dan 21 dengan luas hutan terbakar mencapai 231,5 hektare dengan vegetasi rimba campur dan rimba alam.

Berdasarkan pantauan, beberapa titik asap terlihat di kawasan Gunung Sindoro di bagian tenggara.

Yudi mengatakan berdasarkan laporan titik api dikatahui pada Senin (28/9) pukul 20.00 WIB.

Ia menuturkan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan tersebut.

"Penyebab kebakaran masih ditelusuri. Namun, kemungkinan kebakaran itu akibat ulah manusia," katanya.

Ia mengatakan, untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut telah menerjunkan sejumlah personel, baik dari petugas Perhutani, masyarakat sekitar hutan di Desa Kledung, Tlogowero, Mranggen, dan Tlahab.

Menurut dia pihak Perhutani hingga sekarang masih menutup semua jalur pendakian Gunung Sindoro dan Sumbing pada musim kemarau ini.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024