Kepala Polresta Pekalongan AKBP Lutfhie Sulistiawan di Pekalongan, Kamis, mengatakan polres akan menyiagakan anggotanya di sejumlah titik, seperti daerah perbatasan dan lokasi keramaian.

"Kami akan siagakan sejumlah personil di depan terminal perbatasan kota dan Kabupaten Batang, serta perbatasan Kabupaten Pekalongan untuk mengantisipasi aksi pelajar berkonvoi kendaraan," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Pratikno mengatakan penjagaan tersebut dimaksudkan para siswa dari daerah lain tidak masuk ke wilayah kota untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

"Kami akan tindak tegas bagi pelajar yang melanggar peraturan lalu lintas dengan memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) dan mengamankan sepeda motor," katanya.

Ia mengimbau pada para pelajar tidak berkonvoi kendaraan dan merayakan kelulusannya dengan kegiatan yang bermanfaat atau bernilai positif.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menangah Atas (SMA), dan Kesetaraan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Suroso mengatakan pengumuman hasil Ujian Nasional akan diawali oleh jenjang SMA/MA/SMK sederajat pada 15 Mei 2015.

Sedang pengumunan hasil UN jenjang SMP/MTS sederajat, kata dia, akan dilakukan pada 9 Juni mendatang.

"Kami berharap pada siswa yang lulus UN tidak merayakan kelulusannnya secara berlebihan tetapi dengan kegiatan yang positif. Kami minta siswa tidak berkonvoi kendaraan maupun melakukan aksi corat-coret pakaian s eragam," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024