"Pertemuan tadi (pertemuan di Kejaksaan Negeri Cilacap, red.) untuk memberitahukan kepada keluarga dan diplomat jika para terpidana mati telah masuk ruang isolasi," katanya di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu.
Utomo mengatakan hal itu kepada wartawan saat hendak menuju Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, setelah menghadiri pertemuan di Kejaksaan Negeri Cilacap.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya datang ke Nusakambangan terkait pemberitahuan rencana eksekusi mati tersebut.
Saat ditanya mengenai waktu pelaksanaan eksekusi, dia mempersilakan wartawan menghitung sendiri.
"Ya silakan hitung sendiri, biasanya tiga hari dari sekarang," katanya.
Selain Utomo Karim, sejumlah diplomat negara asal para terpidana mati juga mendatangi Nusakambangan di antaranya Konsulat Jenderal Australia Majel Hind didampingi pengacara asal Australia Julian McMahon (pengacara terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran), serta konsuler Kedutaan Besar Brasil Leonardo Carvalho Monteiro.