"Kami persiapan, sedang koordinasi dengan 'pihak-pihak samping', termasuk pengamanan," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono Hendro Malyanto di Borobudur, Senin.

Ia mengemukakan pentingnya pengelola kepariwisataan candi yang juga warisan peradaban dunia tersebut memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

Koordinasi persiapan pelayanan terbaik kepada wisatawan, katanya, bukan hanya terkait dengan musim ramai kunjungan karena liburan sekolah, akan tetapi juga menyangkut kesiapan menyambut wisatawan pada masa libur Lebaran 2015.

"Karena waktunya hampir berdekatan, sehingga kami dalam proses persiapan harus lebih baik, supaya bisa melayani pengunjung dengan lebih baik pula," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya belum menentukan target capaian jumlah wisatawan saat musim libur sekolah dan Lebaran 2015.

"Capaian target wisatawan untuk musim libur itu belum kita bicarakan, tetapi kami sudah ada target bulanan. Hal yang lebih penting adalah pelayanan kepada wisatawan agar berjalan lancar, wisatawan nyaman untuk ke Borobudur," katanya.

Candi Borobudur adalah warisan budaya dunia yang dibangun sekitar abad VIII pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Letak Candi Borobudur di antara aliran Kali Elo dan Progo di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Setiap tahun sekali, ratusan ribu umat Buddha berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri menyelenggarakan perayaan Waisak dengan pusatnya di Candi Borobudur.

Selain berkunjung ke Candi Borobudur, para wisatawan juga bisa mengunjungi kawasannya yang saat ini berkembang menjadi beberapa desa wisata dengan berbagai potensi, baik kerajinan masyarakat, seni, dan budaya setempat.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024