Komandan Jenderal Akademi TNI Mayjen TNI Harry Purdianto di Magelang, Senin, mengatakan kegiatan itu sebagai wahana pengembangan semangat integrasi dan mewujudkan soliditas serta solidaritas para taruna.

Peserta Piktar berasal dari empat akademi, yakni Akademi Militer, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Kepolisian, serta para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Tema Piktar pada 2015 adalah "Melalui Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna Akademi TNI, Akpol, dan Praja IPDN Kita Tumbuhkembangkan Jiwa Sportivitas melalui Semangat Integrasi dan Kemitraan".

"Tema itu relevan dihadapkan dengan kecenderungan perkembangan kehidupan bangsa dan negara saat ini, yang masih ditandai adanya konflik horizontal yang akan dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Kegiatan tersebut, katanya, juga untuk memilih dan menyiapkan para taruna yang akan menjadi wakil Indonesia pada turnamen olahraga taruna sedunia yang rencananya digelar di Magelang pada 2018.

Ia menjelaskan Piktar yang berlangsung selama dua tahun sekali itu, merupakan realisasi atas tiga pola dasar pembinaan prajurit, yakni mental kejuangan, intelektual, dan fisik.

"Ini juga sarana untuk mencetak taruna dan praja IPDN sebagai sumber daya manusia Indonesia yang unggul, profesional, jujur, berani, dan sportif. Supaya dapat mengemban tugas negara pada masa mendatang," katanya.

Berbagai pertandingan digelar dalam Piktar tersebut, baik olahraga umum, militer, maupun kegiatan yang terkait dengan latihan kepemimpinan.

"Dipertandingkan berbagai macam cabang olah raga, baik olah raga umum, olah raga militer, maupun latihan kepemimpinan," katanya.

Selain itu, katanya, diselenggarakan lomba debat bahasa Inggris dan pertandingan sepak bola (ekshibisi) antara tim taruna melawan siswa SMA Negeri 5 Kota Magelang. SMA Negeri 5 Kota Magelang memiliki keunggulan dalam pendidikan olahraga untuk para siswanya.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024