"Iya, benar, konferda diundur menjadi Kamis (19/3) sesuai dengan instruksi dari DPP sehingga persiapannya jadi lebih panjang," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Jumat.

Ia mengungkapkan bahwa kelima daerah yang belum melaksanakan konfercab DPC PDI Perjuangan itu, yakni Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Tegal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo.

"Sampai sekarang, Karanganyar dan Tegal masih 'deadlock' dalam memilih ketua DPC setempat, sedangkan Magelang serta Surakarta akan segera melanjutkan konfercab, dan ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo masih umroh," ujarnya.

Terkait dengan pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang tidak akan menggelar konfercab jika calon ketua DPC yang diajukan tidak diganti, Agustina meminta agar hal tersebut dikomunikasikan dengan DPD dan DPP.

"Kami ini keluarga besar PDI Perjuangan sehingga kalau ada yang tidak setuju, ya, dikomunikasikan dengan mengutamakan mufakat," kata anggota DPR RI periode 2014--2019 itu.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Heru Sudjatmoko yang ditemui terpisah menjelaskan bahwa syarat diselenggarakan konferda adalah dua pertiga dari 35 DPC hadir dalam pemilihan ketua DPD itu.

"Mudah-mudahan semua DPC yang ada di Jateng dapat menghadiri konferda," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng itu mengaku belum mengetahui calon-calon ketua DPD PDI Perjuangan Jateng yang akan dipilih pada konferda mendatang.

"Calon-calonnya saya belum tahu, biasanya akan dibuka pada konferda," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024