"Usai apel anggota kami giring ke aula untuk menjalani tes urine. Semuanya wajib ikut termasuk kapolres, wakapolres, para kabag dan kasat," kata Wadir Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah AKBP Andry Triaspoetra di Magelang, Selasa.

Andry mengatakan seluruh personel Polres Magelang tidak ada yang mengetahui kegiatan ini. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada personel polisi yang terlibat narkoba atau tidak.

"Urine akan diperiksa di Semarang dan hasilnya akan diumumkan oleh Polda. Tes urine ini dilakukan di seluruh Polres secara acak dan mendadak," katanya.

Kapolres Magelang AKBP Rifki mengatakan kegiatan ini untuk menindaklanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali.

Ia mengatakan Polri menunjukkan keseriusannya untuk memberantas narkoba dan miras sesusai arahan Presiden Jokowi.

"Kami serius memberantas narkoba. Tidak hanya serius keluar, namun juga ke dalam. Anggota yang main-main kami ingatkan bahwa mereka akan kami tindak tegas dan maksimal. Jika perlu sampai pemberhentian sesuai imbauan presiden," katanya.

Menurut Rifki, anggota polisi yang terindikasi memakai narkoba akan langsung ditindak tegas.

"Mereka yang positif akan diselidiki lebih lanjut untuk dicari alat buktinya. Hal ini karena pidana umum membutuhkan alat bukti berupa narkoba yang digunakan," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024