"Dari usulan sebanyak itu, terbagi untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan dengan jumlah bervariasi," katanya didampingi stafnya Abdullah Muttaqim di Kudus, Kamis.

Khusus untuk komoditas tanaman padi, kata dia, diusulkan sebanyak 10.199,79 ton.

Sementara usulan alokasi pupuk jenis lain, yakni SP 36 diusulkan sebanyak 1.929,78 ton, NPK sebanyak 9.742,20 ton, ZA sebanyak 6.833,91 ton, dan organik sebanyak 9.566,93 ton.

Usulan alokasi berbagai jenis pupuk tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada Pemprov Jateng untuk dilakukan rekapitulasi dengan usulan dari daerah lain.

Ia mengatakan usulan tersebut disesuaikan dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). RDKK disusun berdasarkan kebutuhan pupuk petani di setiap kecamatan.

Usulan alokasi pupuk tahun depan, katanya, secara umum mengalami peningkatan dibandingkan alokasi pupuk yang diterima Kudus tahun ini, karena disesuaikan dengan target produksi tanaman padi tahun depan.

Sejauh ini, lanjut dia, kebutuhan pupuk petani di Kudus cukup aman dan tidak ada kelangkaan, karena disesuaikan dengan kebutuhan petani.
"Jika kebutuhan pupuk di Kudus bertambah, tentunya bisa mengajukan penambahan alokasi pupuk," ujarnya.


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024