Everstore adalah toko aplikasi online yang diperuntukan bagi para pengguna Evercoss.

Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss Mobile mengatakan dibuatnya Everstore ini bukan untuk menyaingi Google Play atau Play Store.

"Kami membuat ini bukan ingin menyaingi Google Play, tetapi untuk melengkapinya," katanya saat merilis Everstore di Jakarta, Selasa, (28/10).

"Karena beberapa aplikasi Google Play atau Play Store berbayar menggunakan kartu kredit, sementara Evercoss yang menjadi market leader di middle class, kebanyakan penggunanya tidak memakai kartu kredit. Jadi di Everstore, aplikasi berbayar bisa dibeli dengan pulsa."

Sementara Onno Widodo Purbo, seorang tokoh dan pakar teknologi informasi di Indonesia menyambut baik dengan pembelian aplikasi dengan pulsa tersebut.

"Jarang ada yang pake pulsa untuk payment-nya," katanya. "Berharap teman-teman yang lain seperti toko online bisa mengadopsi cara ini. Jadi jika mau bayar beberapa ratus ribu tidak usah transfer, tetapi bisa dengan pulsa."

Baidu dan Evercoss menyediakan teknologi app store ini dengan lebih dari 500.000 aplikasi di dalamnya.

Everstore juga membuka kesempatan untuk para developer lokal untuk menjual aplikasinya di Everstore.

"Kami memiliki keyakinan bahwa karya anak bangsa tidak kalah hebatnya dengan karya bangsa lain. Ini hanya soal kesempatan yang belum diberikan secara optimal kepada mereka. Kami berharap kehadiran Everstore dapat mendorong potensi mereka hingga dapat terekspos secara global," kata Janto Djojo.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024