"Empat tugas kerja itu adalah pembahasan RAPBD 2015, optimalisasi pendapatan asli daerah, pelayanan publik, dan penataan organisasi," katanya di Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Sri Puryono usai dilantik sebagai Sekda Jateng oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradika Bhakti Praja, kompleks kantor gubernur, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 172/M/2014 tentang Pengangkatan Sekda Jateng.

Menurut Sri Puryono, tugas pertama yang harus diselesaikan pada akhir tahun ini terkait dengan pembahasan RAPBD Jateng 2015.

"Saat ini, perangkat DPRD Jateng juga baru terbentuk sehingga kami harus berpacu dan menjadi komitmen bersama dengan dewan dalam penyelesaiannya," katanya.

Terkait dengan tugas optimalisasi pendapatan asli daerah Provinsi Jateng 2015 yang prioritas peruntukannya infrastruktur, Sri Puryono mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar seluruh masyarakat bisa menikmati akses menuju jalan perekonomian yang lebih baik.

"Pelayanan publik di Jateng juga masih perlu ditingkatkan karena ada beberapa regulasi yang perlu diadakan penyederhanaan, termasuk penataan organisasi seiring dengan peraturan pelaksanaan dari undang-undang," ujarnya.

Organisasi di Jateng, kata dia, dinilai pemerintah pusat dan perguruan tinggi masih terlalu "gemuk" sehingga perlu dilakukan perampingan struktur.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah usai pelantikan Sekda Jateng, berkeinginan mempunyai "tangan" sampai ke bawah yang bisa memastikan reformasi birokrasi berjalan lancar dan pelayanan prima bagi masyarakat.

"Pelayanan yang prima ini diharapkan juga mampu meminimalisasi pungutan liar dan gaya lambat pelayanan yang sementara ini ada," katanya.

Menurut dia, ada dua metode kerja yang dapat dilakukan Sekda Jateng terkait dengan upaya mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat, yaitu penggunaan teknologi informasi dan melakukan kontrol langsung.

Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Sekda Jateng Sri Puryono dihadiri sejumlah perwakilan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, lingkungan pemerintah provinsi setempat, puluhan bupati dan wali kota, serta jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng.

Sri Puryono menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekda Jateng yang merupakan posisi tertinggi dalam karier pegawai negeri sipil itu kurang lebih sejak 18 bulan lalu menggantikan Hadi Prabowo yang mengundurkan diri karena maju sebagai Calon Gubernur Jateng pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2013.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024