Petugas Polrestabes Semarang dan Polsek Banyumanik menyisir lokasi sekitar kejadian sejak Selasa (9/9) malam hingga Rabu dini hari.
Ina ditemukan tewas oleh Umar Said, kerabat sekaligus pemilik rumah di Jalan Estetika Raya Blok G nomor 26 itu.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak dari Satuan Unit Satwa untuk mencari petunjuk tentang peritiwa tersebut.
Menurut petugas keamanan perumahan Graha Estetika Semarang, Kasmadi, korban ditemukan tewas dalam posisi tangan terikat dan mulut disumpal.
"Kompleks ini dijaga 24 jam, terakhir bertemu pagi hari waktu menyerahkan kunci rumah," katanya.
Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Vario milik korban diketahui hilang.
Korban merupakan warga Sumedang, Jawa Barat yang tinggal di rumah Umar Said yang diketahui sebagai pengusaha mebel asal Jepara.
Korban sudah tinggal sekitar tiga tahun untuk menempuh pendidikan di Undip selama tiga tahun terakhir.
Jenazah korban selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Ina ditemukan tewas oleh Umar Said, kerabat sekaligus pemilik rumah di Jalan Estetika Raya Blok G nomor 26 itu.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak dari Satuan Unit Satwa untuk mencari petunjuk tentang peritiwa tersebut.
Menurut petugas keamanan perumahan Graha Estetika Semarang, Kasmadi, korban ditemukan tewas dalam posisi tangan terikat dan mulut disumpal.
"Kompleks ini dijaga 24 jam, terakhir bertemu pagi hari waktu menyerahkan kunci rumah," katanya.
Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Vario milik korban diketahui hilang.
Korban merupakan warga Sumedang, Jawa Barat yang tinggal di rumah Umar Said yang diketahui sebagai pengusaha mebel asal Jepara.
Korban sudah tinggal sekitar tiga tahun untuk menempuh pendidikan di Undip selama tiga tahun terakhir.
Jenazah korban selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang untuk diautopsi.