"Kami telah minta keterangan dari tiga orang saksi, yakni penjaga malam Eko, pemegang kunci kelenteng Edi, dan Ketua Yayasan Tempat Ibadat Tri Dharma Paul Chandra Wesiaji," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Tommy Arya Dwianto.

Ia mengatakan, hasil pengamatan Rabu pagi dan keterangan dari para saksi, dugaan paling dekat sumber api berasal dari dupa di dalam kelenteng.

Kapolres menuturkan, di dalam altar utama kelenteng tersebut terdapat dupa yang selalu menyala.

"Kemungkinan besar dupa tersebut ada yang jatuh dan di bawahnya terdapat karpet yang mudah terbakar," katanya.

Ia mengatakan, kepastian penyebab kebakaran masih menunggu tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menyinggung kemungkinan kebakaran akibat arus pendek listrik, dia mengatakan, kelihatannya penyebab kebakaran bukan dari listrik, karena listrik masih hidup.

Berdasarkan pantauan, sejumlah umat Tri Dharma melakukan sembahyangan minta keselamatan pascakebakaran di halaman kelenteng dengan perlengkapan sesaji dari berbagai hasil bumi.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024