"Enam KA yang dialihkan terdiri atas KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong, KA Lodaya Pagi jurusan Solo-Bandung, KA Argo Wilis Jurusan Surabaya-Bandung, KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong, KA Lodaya Pagi jurusan Bandung-Solo, dan KA Serayu Pagi jurusan Jakarta-Purwokerto lewat Bandung," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pengalihan tersebut mengakibatkan sejumlah kereta api yang dialihkan mengalami keterlambatan sekitar dua jam dari jadwal semestinya karena panjang jarak tempuhnya bertambah 107 kilometer.
"Jika rute biasanya melalui Tasikmalaya, jarak Kroya-Bandung sepanjang 248 kilometer dapat ditempuh dalam enam jam. Oleh karena memutar lewat Cirebon-Cikampek, waktu tempuh bertambah jadi tujuh jam," jelasnya.
Terkait pengalihan rute tersebut, dia mengatakan bahwa PT KAI Daop 5 Purwokerto mengerahkan belasan bus untuk mengantarkan penumpang tujuan Sidareja, Banjarpatroman, dan Tasikmalaya.
"Oleh karena KA-nya memutar lewat utara, para penumpang tujuan Sidareja, Banjarpatroman, dan Tasikmalaya diminta turun di stasiun Purwokerto dan selanjutnya diantar dengan bus yang disediakan PT KAI. Sampai pukul 16.00 WIB, sudah 500-an penumpang yang kami antarkan dengan 15 bus dari Purwokerto," katanya.
Menurut dia, ratusan penumpang tersebut berasal dari KA Kutojaya Selatan, Lodaya Pagi, Argo Wilis, dan Pasundan.
Selain menyediakan bus untuk mengantar penumpang ke daerah-daerah yang sementara tidak dilewati KA, kata dia, PT KAI juga menyiapkan "service recovery" untuk penumpang yang kereta apinya terlambat lebih dari tiga jam.
Ia mengatakan bahwa "service recovery" ini diberikan di dalam KA berupa makanan dan minuman senilai Rp20.000 per penumpang untuk kelas eksekutif, Rp15.000 untuk kelas bisnis, dan Rp10.000 untuk kelas ekonomi.
Sementara untuk calon penumpang KA yang sudah membeli tiket tujuan Bandung atau Jakarta dari arah Maos, kata dia, uang tiketnya akan dikembalikan tanpa potongan.
"Jika masih belum bisa dilewati, uang tiketnya akan dikembalikan tanpa ada potongan. Diharapkan proses evakuasi akan dapat segera diselesaikan, sehingga jalur KA jurusan Bandung lintas selatan melalui Tasikmalaya dapat normal dan beroperasi lagi sebelum tengah malam nanti," katanya.
KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya yang membawa rangkaian tujuh gerbong penumpang dan satu gerbong barang anjlok di KM 236+1/4 antara Stasiun Cipendeuy dan Stasiun Cirahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat(27/6), sekitar pukul 07.55 WIB.
Kereta api dengan lokomotif CC 20304 yang diawaki oleh masinis Saefuloh dan asisten masinis Asep H serta membawa sekitar 650 penumpang berikut awak KA tersebut mengalami anjlok dalam perjalanan dari Kiaracondong menuju Surabaya.
Ia mengatakan bahwa pengalihan tersebut mengakibatkan sejumlah kereta api yang dialihkan mengalami keterlambatan sekitar dua jam dari jadwal semestinya karena panjang jarak tempuhnya bertambah 107 kilometer.
"Jika rute biasanya melalui Tasikmalaya, jarak Kroya-Bandung sepanjang 248 kilometer dapat ditempuh dalam enam jam. Oleh karena memutar lewat Cirebon-Cikampek, waktu tempuh bertambah jadi tujuh jam," jelasnya.
Terkait pengalihan rute tersebut, dia mengatakan bahwa PT KAI Daop 5 Purwokerto mengerahkan belasan bus untuk mengantarkan penumpang tujuan Sidareja, Banjarpatroman, dan Tasikmalaya.
"Oleh karena KA-nya memutar lewat utara, para penumpang tujuan Sidareja, Banjarpatroman, dan Tasikmalaya diminta turun di stasiun Purwokerto dan selanjutnya diantar dengan bus yang disediakan PT KAI. Sampai pukul 16.00 WIB, sudah 500-an penumpang yang kami antarkan dengan 15 bus dari Purwokerto," katanya.
Menurut dia, ratusan penumpang tersebut berasal dari KA Kutojaya Selatan, Lodaya Pagi, Argo Wilis, dan Pasundan.
Selain menyediakan bus untuk mengantar penumpang ke daerah-daerah yang sementara tidak dilewati KA, kata dia, PT KAI juga menyiapkan "service recovery" untuk penumpang yang kereta apinya terlambat lebih dari tiga jam.
Ia mengatakan bahwa "service recovery" ini diberikan di dalam KA berupa makanan dan minuman senilai Rp20.000 per penumpang untuk kelas eksekutif, Rp15.000 untuk kelas bisnis, dan Rp10.000 untuk kelas ekonomi.
Sementara untuk calon penumpang KA yang sudah membeli tiket tujuan Bandung atau Jakarta dari arah Maos, kata dia, uang tiketnya akan dikembalikan tanpa potongan.
"Jika masih belum bisa dilewati, uang tiketnya akan dikembalikan tanpa ada potongan. Diharapkan proses evakuasi akan dapat segera diselesaikan, sehingga jalur KA jurusan Bandung lintas selatan melalui Tasikmalaya dapat normal dan beroperasi lagi sebelum tengah malam nanti," katanya.
KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya yang membawa rangkaian tujuh gerbong penumpang dan satu gerbong barang anjlok di KM 236+1/4 antara Stasiun Cipendeuy dan Stasiun Cirahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat(27/6), sekitar pukul 07.55 WIB.
Kereta api dengan lokomotif CC 20304 yang diawaki oleh masinis Saefuloh dan asisten masinis Asep H serta membawa sekitar 650 penumpang berikut awak KA tersebut mengalami anjlok dalam perjalanan dari Kiaracondong menuju Surabaya.