Urai Kemacetan, Jembatan Penyeberangan Wiradesa Layak Dibangun
"Volume kendaraan yang relatif padat di jalur pantura sekitar Pasar Wiradesa sudah mendesak dibangun jembatan penyeberangan orang untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, apalagi menjelang arus mudik Lebaran," katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.
Ia yang didamping Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Ari Tristiawan mengatakan jalur pantura depan Pasar Wiradesa merupakan jalur padat penyeberangan sehingga idealnya mempunyai sarana jembatan penyeberangan jalan.
"Kami optimistis dengan dibangunnya jembatan penyeberangan jalan orang akan mengurangi kepadatan arus lalu lintas sekaligus mengurangi angka kecelakaan," katanya.
Menurut dia, tidak adanya tempat penyeberangan jalan di depan Pasar Wiradesa mengakibatkan warga menyeberang sembarangan sehingga menyebabkan arus lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran tersendat.
"Saat Lebaran arus lalu lintas dari arah barat (Jakarta, red_) sudah terbiasa tersendat di jalur pantura depan Pasar Wiradesa. Situasi itu lebih diperparah dengan banyaknya angkutan umum yang 'ngetem', becak, dan pedagang pasar tumpah," katanya.
Ia mengatakan untuk mengetahui secara persis kondisi saat Lebaran, polres akan segera melakukan simulasi sebagai acuan melakukan tindakan.
"Pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tidak hanya dilakukan secara teoritis saja tetapi perlu terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui persoalan yang ada sehingga nantinya bisa ditemukan jalan keluar yang terbaik," katanya.