Kemristek Fokus Kembangkan Kendaraan Listrik Massal
"Saat ini Kemristek fokus pada rancang bangun transportasi massal berbasis listrik yang aman, murah, ramah lingkungan, dan mudah diakses," kata Staf Ahli Pertahanan dan Keamanan Kemristek Hari Purwanto di Jakarta, Senin.
Hari mengatakan pertumbuhan kebutuhan mobil sangat cepat karena tingginya mobilitas masyarakat. Untuk itu perlu diimbangi dengan transportasi massal.
"Sebenarnya sudah mulai dengan rencana pembangunan monorel," jelas dia.
Sebelumnya, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 pada Juni 2012, Kemristek meluncurkan bus listrik dengan kapasitas 15 penumpang.
Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, mengatakan bus itu langkah nyata dalam mengurangi kebutuhan energi nasional terutama BBM.
Bus listrik mampu dipacu hingga kecepatan 100 kilometer per jam, memiliki berat sekitar 2 ton dengan panjang lebih dari 6 meter.
Kendaraan itu hanya butuh 500 ampere bisa sampai 150 km sekali pengisian. Saat melaju lambat ataupun turun, kendaraan tersebut mampu menyimpan energi.