Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membekali calon wisudawan dengan resistensi karir dan growth mindset sebagai kunci menghadapi persaingan kerja.
Kepala Bidang Pusat Karir dan Hubungan Alumni Moh Indra Bangsawan, S.H., M.H., di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan di tengah dinamika dunia kerja yang makin kompetitif, Lembaga Pengembangan Persyarikatan Pengkaderan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (LP3A UMS) mempersiapkan karir calon wisudawan dengan menyelenggarakan webinar.
Dalam hal ini, LP3A UMS menggandeng Tim Jobstreet Marketing Representative menyelenggarakan Webinar dengan tema Career Preparation Mental Health & Career Resilience: Bertahan dan Berkembang di Dunia Kerja Modern.
Indra mengatakan webinar ditujukan untuk memberikan pendampingan kepada calon wisudawan UMS mengenai gambaran nyata kehidupan profesional agar lebih siap saat memasuki dunia kerja. Ia juga
memberikan arahan mengenai komitmen Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS ) sebagai rumah besar dan forum bagi mahasiswa dan lulusan UMS.
“Dengan tagline Reconnect, Share, and Together. Reconnect artinya kita mengkoneksikan kembali perasaan dan hubungan kita sebagai sesama alumni yang kita dapatkan dari hasil dedikasi yang diberikan selama di perguruan tinggi dan terakhir terus melangkah kedepan bersama sama untuk berkontribusi lebih kepada bangsa, institusi, perguruan tinggi maupun kepada yang lain,” katanya.
Ia berharap setelah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa dan mendapatkan pekerjaan, para alumni tetap terhubung melalui IKA UMS. Forum ini sangat terbuka dalam melakukan kolaborasi atau berkonsultasi terkait berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam webinar, Nur Anugerah M.Psi., Psikolog, CEC., selaku narasumber memberikan arahan dalam membangun rasa optimisme dan juga kesiapan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi ketika bekerja. Ia menegaskan terdapat dua poin inti untuk menuju kesuksesan yaitu menjaga Mental Health dan Career Resilience.
“Untuk menjaga kesehatan mental career leader teman-teman yang pertama itu adalah self confidence, yang kedua self awareness atau know yourself,” pesannya.
Selanjutnya, dalam pemaparan Career Resilience, ia menekankan perlu adanya growth mindset untuk membantu seseorang bertahan dalam menghadapi tantangan.
“Jadi Career Resilience disini adalah kemampuan seseorang untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan atau tuntutan kerja dan growth mindset untuk membantu kita untuk bertahan atau mengatasi tantangan-tantangan hidup,” ujar Nur Anugerah.
Webinar pada hari Rabu (10/9) itu ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, memungkinkan para calon wisudawan mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait dunia kerja.

