Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menegaskan komitmen layanan pendidikan berkualitas.
Komitmen tersebut disampaikan pada acara diskusi kelompok terpumpun bertajuk Penyamaan Persepsi dan Akselerasi Reputasi UMS di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia menekankan pentingnya responsivitas terhadap perkembangan zaman, terutama terkait adopsi teknologi dan modernisasi sistem pendidikan di UMS. Harun menyoroti sejumlah hal penting, di antaranya pembaruan kurikulum, penyelarasan sistem layanan akademik pascasarjana, hingga optimalisasi integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran.
“Kita harus beradaptasi dengan ekosistem baru yang semakin digital dan serba cepat. Di tengah tantangan seperti ini, modernisasi sistem menjadi keniscayaan. UMS harus mampu memberikan layanan prima, termasuk kepada mahasiswa pascasarjana yang sebagian besar sudah bekerja dan membutuhkan akses pendidikan yang fleksibel,” katanya.
Lebih lanjut, Rektor UMS menyampaikan strategi bersama untuk meningkatkan mutu layanan akademik dan non-akademik, tidak hanya untuk mahasiswa baru, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa aktif.
Beberapa isu strategis yang turut dibahas dalam forum tersebut meliputi penyesuaian kurikulum berbasis regulasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
Format baru penyelenggaraan mata kuliah AIK sebagai bagian dari penguatan karakter mahasiswa.
Perubahan orientasi mahasiswa baru agar lebih sistematis dan komprehensif. Optimalisasi ruang kuliah dan kantor layanan Prodi di jenjang pascasarjana.
Inovasi sistem bimbingan dan ujian skripsi berbasis digital yang terintegrasi.
Penguatan SDM teknologi informasi dan pelayanan berbasis otomasi. Strategi promosi digital melalui fasilitas kampus yang ramah teknologi.
Rektor UMS juga menggarisbawahi pentingnya konsolidasi kelembagaan untuk meningkatkan reputasi akademik. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan pusat studi, pemenuhan guru besar di berbagai fakultas, dan pelibatan aktif dosen dalam kegiatan riset dan pengabdian masyarakat.
“FGD ini adalah langkah awal yang penting untuk menyamakan visi kita semua. UMS akan terus bergerak menuju universitas unggul bertaraf internasional, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan,” katanya.
Sementara itu, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, dan tenaga kependidikan dalam rangka menyambut tahun akademik baru dan mengokohkan komitmen pelayanan pendidikan berkualitas.
Wakil Rektor I UMS Prof. Dr. Ihwan Susila, M.Si., mengatakan saat ini lebih dari 7.000 mahasiswa baru telah melakukan registrasi dan siap memulai perkuliahan. Jumlah ini mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat kepada UMS.
“Kepercayaan ini menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua. Masyarakat menitipkan anak-anak mereka untuk dididik dengan penuh komitmen, agar menjadi lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, mari kita sambut para mahasiswa baru dengan layanan pendidikan terbaik,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid KH Mas Mansur Kampus IV UMS tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang menampung aspirasi dan masukan dari para peserta.
Harapannya, forum ini menjadi pondasi kuat dalam menyambut tahun ajaran baru dan memperkuat reputasi UMS sebagai kampus unggul dan terpercaya di tingkat nasional maupun internasional.

