Solo (ANTARA) - Tim tapak suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memborong medali dalam kompetisi pencak silat internasional yang dalam ASEAN University Pencak Silat Championship 2025 di Thailand.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Solo, Jawa Tengah, Minggu Tim Tapak Suci UMS berhasil meraih empat medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu pada kompetisi yang digelar di Thailand National Sport University, 24-27 Juni 2025.
Wakil Rektor II UMS Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. mengapresiasi prestasi gemilang Tim Tapak Suci UMS. Ia menilai capaian tersebut merupakan buah kerja keras dan kesungguhan jajaran civitas academica UMS dalam kompetisi internasional bergengsi.
“Pimpinan UMS sangat mengapresiasi prestasi ini sebagai wujud komitmen Bidang Kemahasiswaan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan di tingkat internasional,” katanya.
Ihwan berkata prestasi dalam kompetisi pencak silat itu membuktikan bahwa mahasiswa UMS memiliki skill set yang lengkap, baik soft skill maupun hard skill. Kemampuan tersebut sangat mumpuni di semua bidang, termasuk olahraga.
“Ke depan UMS akan terus mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat internasional sebagai bagian exposure UMS di tingkat global,” katanya.
Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T. menyebut prestasi Tim Tapak Suci telah melecut semangat Biro Kemahasiswaan UMS untuk mengejar target prestasi tahun ini. Ia optimistis prestasi pada ASEAN University Pencak Silat Championship 2025 akan memacu atlet dan organisasi mahasiswa lainnya untuk terus mengukir prestasi internasional lainnya.
“Kami meyakini hal ini akan bisa menarik perhatian dan reputasi UMS sebagai kampus yang unggul, mencerahkan, dan mendunia,” katanya.
UMS terus memberikan dukungan yang menyeluruh dan konsisten bagi pembinaan atlet, mulai dari fasilitas yang memadai, pelatih profesional, hingga dukungan finansial dan nonfinansial.
Selain itu, UMS juga memberikan dukungan lewat pembinaan-pembinaan lain yang dapat mendukung para atlet untuk mempersiapkan diri memasuki turnamen. Kholid menyebut pembinaan tersebut terbukti telah memacu prestasi atlet unggulan UMS.
“Kami berharap Tapak Suci UMS untuk terus bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih dan juga makin berkembang menjadi organisasi mahasiswa yang melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Sementara itu, para juara silat dari Tim UMS, yakni
Muhammad Iqbal Saputra, medali emas kelas under 45 kilogram A putra.
Maaliki Istiklal Amuskan, medali emas kelas C putra.
Rayhana Maulida Syakiroh, medali emas kelas E putri.
Kirana Tias Savira, medali emas kelas F putri.
Muhammad ilham Syafiq Kurniawan, medali perak kategori seni tunggal.
Muhammad Abdullah Azzam, medali perunggu kelas A putra.
Aryo Seno Aji Cahyaningrat, medali perunggu kelas D putra.