Wonosobo (ANTARA) - Ajang pariwisata olahraga (sport tourism) Dieng Caldera Race 2025 sukses digelar pada edisi keempatnya, di Tambi Tea Resort, Kabupaten Wonosobo pada Jumat-Ahad, 20-22 Juni 2025 dongkrak perekonomian daerah
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Wonosobo, Minggu, mengampaikan kegiatan rail trun itu mampu menggaet hampir 2.000 pelari baik dari skala lokal Jawa Tengah, nasional, maupun manca negara.
Dieng Caldera Race 2025 menawarkan beberapa kelas kategori. Untuk kelas Ultra Trail 85K, pelari disuguhkan rute yang melintasi sejumlah gunung seperti Gunung Bismo, Gunung Sibuthak, Gunung Si Kendil, Kawasan dataran tinggi Dieng, dan sebagainya.
Selain kategori tersebut, panitia juga menyediakan kategori Fun Trail 10K, Trail 25K, dan Ultra Trail 45K dan Ultra Trail 85K.
Sumarno mengatakan, pihaknya sengaja menggarap kegiatan tersebut di tempat-tempat wisata. Sebab, animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini tinggi.
"Pemprov Jateng mendorong untuk diselenggarakan sport tourism, karena kalau hanya mengandalkan dari sisi wisata saja mungkin kurang nendang. Jadi kami lebih mendorong untuk ada event-event olahraga di tempat-tempat pariwisata," katanya.
Ia menyampaikan, Pemprov Jateng juga menggarap di tempat-tempat wisata yang lain agar diselenggarakan kegiatan serupa.
Dalam upaya membangun perekonomian Jateng, perlu mendongkrak dari berbagai sisi. Termasuk mendatangkan banyak orang ke Jateng, yang memicu sektor konsumsi bergerak.
"Strateginya memperbanyak banyak event yang lebih besar. Mudah-mudahan bisa yang skala internasional," katanya.
Salah satu peserta asal Jakarta, Sinta (47) mengatakan, event Dieng Caldera Race 2025 ini merupakan kali pertama yang ia ikuti sebagai trail runner.
Dikatakan Sinta, ketertarikan ikut ajang di Dieng itu, karena informasi yang didapatkan dari teman-temannya yang pernah mengikuti Dieng Caldera Race.
"Jadi saya mau mencoba ikut tahun ini. Secara rute, kalau menurut saya sih ini oke," katanya.