Semarang (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah menargetkan atletnya mendapatkan lebih dari tujuh medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB dan NTT atau lebih banyak daripada PON sebelumnya.
"Di PON Aceh-Sumatera Utara, Jawa Tengah meraih tiga emas, tiga gerak, dan satu perunggu. Kami fokus menambah medali terutama emas," kata Ketua FPTI Jawa Tengah Abdul Hamid di Semarang, Minggu, usai dilantik sebagai ketua untuk periode 2025-2029.
Menurut dia, perolehan medali Jawa Tengah pada PON lalu masih berada di bawah Jawa Timur.
Oleh sebab itu, pada kepengurusan terbaru, Abdul Hamid menargetkan peningkatan kualitas dalam pelatihan atlet serta fasilitas yang disiapkan
Melalui konsistensi pelatihan serta manajemen kepengurusan yang baik, kata dia, para atlet akan didorong untuk mengerahkan seluruh kemampuannya.
Dia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum FPTI agar Jawa Tengah bisa menggelar kompetisi tingkat Asia.
Kompetisi regional maupun internasional, kata dia, akan menjadi pengalaman berharga para atlet untuk meningkatkan kualitas dan kemampuannya.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Barat. Itu menjadi PON pertama yang digelar di wilayah Nusa Tenggara.
Kompetisi olahraga multicabang tersebut rencananya akan mempertandingkan sekitar 40 cabang olahraga. PON menjadi salah satu wadah seleksi atlet-atlet nasional yang akan dikirim ke berbagai ajang internasional termasuk Olimpiade.