Kudus (ANTARA) - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, turut melestarikan budaya jawa dengan membuka ekstra karawitan guna menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kesenian tradisional tersebut.
"Kami apresiasi kepala sekolah yang baru menjabat dengan membuka ekstrakurikuler yang berbeda dari sekolah lainnya, yakni ekstra karawitan karena turut melestarikan kesenian tradisional," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Jumat.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah, kata dia, nantinya mereka juga akan diberikan kesempatan tampil dalam kegiatan pertunjukan yang diagendakan Pemkab Kudus.
Ia juga berpesan terhadap para siswa untuk tetap disiplin berlatih dan jangan lupa belajar, karena nantinya menjadi generasi penerus bangsa.
Kepala SD Negeri 1 Barongan Nur Hadi mengungkapkan ekstra karawitan ini merupakan penawaran terhadap siswa, ternyata mendapatkan respons positif termasuk dari wali siswa. Karena karawitan merupakan musik tradisional Indonesia yang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.
Bahkan, kata di, peralatannya juga dibantu wali murid, sehingga sejak dua bulan terakhir siswa giat berlatih hingga diperkenalkannya grup karawitan dengan menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Kudus untuk meresmikannya pada Kamis (23/5).
Untuk saat ini tercatat sudah ada 24 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan. Sedangkan jadwal latihannya setiap Sabtu siang hingga sore hari.
Meskipun baru dua bulan, kata dia, siswa sudah mampu menyuguhkan tiga judul lagi dengan disaksikan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton beserta jajaran.
Baca juga: Tim PPK Ormawa Untidar lakukan pembinaan karawitan di Desa Nampirejo