Wonosobo (ANTARA) - Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polres Wonosobo, Jawa Tengah menangkap tiga orang diduga terlibat praktik premanisme setelah adanya laporan bahwa mereka melakukan pemerasan terhadap warga.
Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Arif Kristiawan di Wonosobo, Kamis, menyebutkan ketiga pelaku masing-masing berinisial AK (29), warga Kecamatan Selomerto serta SR (29) dan T (37), keduanya warga Kecamatan Kalianget.
"Mereka ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang merasa diintimidasi dan diperas," katanya.
Ketiga pelaku mengaku sebagai karyawan salah satu perusahaan pembiayaan (leasing) di wilayah Wonosobo. Mereka mendatangi korban dengan dalih menanyakan tunggakan kendaraan yang sedang dalam masa kredit.
Namun, katanya, cara yang digunakan oleh para pelaku dinilai intimidatif dan tidak sesuai prosedur hukum penagihan.
"Ada unsur pemaksaan dan ancaman yang dilakukan, sehingga korban merasa tidak nyaman dan akhirnya melapor," katanya.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Wonosobo. Polisi juga tengah mendalami status pekerjaan para tersangka dan memeriksa kemungkinan adanya korban lain dalam kasus serupa.
Operasi Aman Candi 2025 merupakan operasi rutin digelar Polda Jawa Tengah guna menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang agenda nasional, salah satu fokus adalah pemberantasan premanisme dan tindak kriminal jalanan.
Baca juga: Polres Pemalang ungkap enam kasus premanisme selama Aman Candi 2025