Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh truk kontainer sampah yang mengalami kerusakan agar tidak mengganggu kenyamanan dan mengoptimalkan kinerja.
"Banyak (yang rusak). Kelihatannya di penggal sini enggak ada kontainer sampah yang rusak, tapi di sana ada, setiap penggal jalan ada," katanya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Semarang Tahun 2025-2029 di Semarang, Senin.
Ia menegaskan bahwa kontainer bak sampah yang mengalami kerusakan harus diganti materialnya, dengan bahannya yang harus kuat dari cuaca panas dan hujan.
Diakuinya, anggaran pemeliharaan kontainer sampah sebelumnya sangat sedikit, sehingga pihaknya menyusun program perbaikan kontainer sampah, termasuk bekerja sama dengan kalangan pengusaha.
"Ada tawaran bantuan dari pihak luar seperti pengusaha, pokoke wis piye carane harus selesai. Nanti kami ada anggaran berapa, lalu cari pihak luar," katanya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang berencana meremajakan sebanyak 44 unit truk pengangkut sampah atau kontainer yang mengalami kerusakan pada tahun ini.
Kepala DLH Kota Semarang Arwita Mawart mengatakan bahwa peremajaan truk sampah atau kontainer sampah itu dialokasikan sebanyak 44 unit dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot Semarang memiliki 421 truk pengangkut sampah, dan sebanyak 170 unit diantaranya mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, hingga berat.
Perbaikan kontainer truk sampah, kata dia, diperkirakan memakan waktu lebih cepat dengan perkiraan satu pekan, atau lebih cepat dibandingkan menunggu pengadaan truk baru yang memerlukan waktu sekitar dua bulan.
"Pengadaannya bulan Juni mendatang. Karena prosesnya tidak bisa cepat, makanya kami perbaiki terlebih dahulu," katanya.
Selain mengandalkan dana APBD, DLH Kota Semarang juga berupaya menggalang dukungan dari pihak swasta melalui program corporate social responsibility (CSR) sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Baca juga: Pemkot Semarang : Perlu sinergi dengan DPRD kelola sampah