Solo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membekali agen Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) untuk mengoptimalisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari di sela Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) Program PESIAR Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan kegiatan tersebut untuk mewujudkan cakupan semesta program JKN sampai ke pelosok desa.
Ia mengatakan langkah tersebut juga diambil untuk meningkatkan keaktifan peserta program JKN.
Program PESIAR merupakan bentuk kolaborasi BPJS Kesehatan dengan sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Program tersebut merupakan kegiatan pemasaran sosial terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta program JKN.
"Program New PESIAR tidak dapat dilakukan sendiri oleh BPJS Kesehatan, sehingga dibutuhkan dukungan aktif dari pemerintah daerah. Kami akan secara aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan Instruksi Presiden dalam optimalisasi pelaksanaan Program JKN," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memantapkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN.
"Harapannya program ini bisa memetakan masyarakat yang belum terlindungi JKN, menyisir masyarakat rentan seperti masyarakat miskin, korban PHK kriteria lain yang belum terdaftar program JKN, menyisir masyarakat pekerja sektor formal yang belum didaftarkan oleh pemberi kerja," katanya.
Selain itu, juga melakukan sosialisasi dan advokasi masyarakat desa terkait kepesertaan JKN, serta memastikan masyarakat desa non-JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa Universal Health Coverage (UHC).
Menurut dia, predikat UHC bukan sekadar bertujuan untuk mencapai masyarakat terdaftar dalam program JKN tetapi juga masyarakat harus terdaftar aktif sehingga dapat memanfaatkan akses pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
"Diharapkan melalui Agen PESIAR ini dapat mendorong seluruh masyarakat di wilayah terdaftarnya sebagai peserta JKN yang aktif," katanya.
Sementara itu, New PESIAR juga diberikan aktivitas tambahan, yakni melakukan verifikasi dan validasi data potensi sinergi rekrutmen dan reaktivasi peserta program JKN melalui pemerintah daerah, yang nantinya akan diakumulasikan untuk diberikan apresiasi.
Ia berharap output dari aktivitas-aktivitas tambahan tersebut dapat mewujudkan UHC Desa yang berkualitas dengan kepesertaan aktif.
"Untuk meningkatkan semangat para Agen PESIAR dalam rangka optimalisasi Program JKN dan mempertahankan status UHC Prioritas di Kota Surakarta, maka kami juga melaksanakan Program BPJS Gerakan Rekrut Cepat (GERCEP) PESIAR yang diselenggarakan di tahun 2025. Dengan perhitungan akan diberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Agen PESIAR yang memperoleh capaian terbaik," katanya.
Salah satu agen PESIAR asal Wonogiri Yatni mengaku dapat membantu warga daerahnya dalam melakukan pendaftaran dan pengurusan administrasi Program JKN.
Apalagi wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan cakupan peserta JKN, namun masih terdapat beberapa tantangan, seperti masih kurangnya edukasi prosedur pendaftaran yang dianggap sulit oleh beberapa orang dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan.
"Saya senang bisa membantu warga saya, saya berharap dengan hadirnya kami sebagai Agen PESIAR, selain dapat memfasilitasi pemberian informasi mengenai Program JKN kepada masyarakat, juga dengan pemahaman yang ada masyarakat dapat tergerak untuk terdaftar sebagai peserta JKN aktif," katanya.
Baca juga: Djaryani manfaatkan program JKN untuk pengobatan kanker