Cilacap (ANTARA) - Warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, antusias mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 meskipun diguyur hujan.
Dari pantauan di sejumlah TPS yang berada di sepanjang jalan yang menghubungkan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu, warga terlihat mendatangi tempat itu dengan menggunakan payung karena hujan mengguyur wilayah itu sejak dini hari.
Meskipun sempat reda pada pukul 08.00 WIB, hujan kembali turun sejak pukul 08.30 WIB. Namun hal itu tidak menyurutkan niatan warga untuk mendatangi TPS guna menggunakan hak pilihnya.
Ditemui di TPS 005 Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, salah seorang warga, Teguh mengatakan hujan tidak menjadi kendala untuk datang ke TPS.
"Sebagai warga negara yang baik, saya harus gunakan hak pilih saya untuk memilih para kepala daerah demi masa depan Kabupaten Cilacap dan Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Saat dihubungi melalui telepon, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap Weweng Maretno mengatakan pihaknya hingga pukul 08.30 WIB belum menerima laporan terkait kemungkinan adanya kendala dalam proses pemungutan suara seiring dengan terjadinya hujan di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap.
Ia mengharapkan masyarakat tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 meskipun terjadi hujan di sebagian wilayah Cilacap.
"Kebetulan cuaca di wilayah barat Cilacap seperti Cimanggu dan sekitarnya hingga saat ini masih terlihat cerah," kata dia yang tengah memantau pelaksanaan pemungutan suara di wilayah barat Kabupaten Cilacap.
Ia mengakui saat pendistribusian logistik pilkada sempat terkendala hujan, sehingga target waktu distribusi terganggu dan ada sedikit cipratan air yang tidak bisa dihindarkan.
Kendati demikian, dia memastikan seluruh logistik pilkada masih dapat digunakan karena telah dikemas dengan menggunakan kantong plastik tebal.
Terkait dengan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024, dia menargetkan bisa mencapai 80 persen atau meningkat dari Pemilu 2024 yang sebesar 75 persen dan Pilkada Jateng 2018 yang sebesar 65,6 persen.
"Semoga target partisipasi 80 dapat tercapai mengingat untuk Pilkada Cilacap, calonnya cukup banyak, ada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati, sedangkan Pilkada Jateng terdapat dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, sehingga partisipasi pendukung masing-masing dimungkinkan bertambah," kata Weweng.
Pilkada Serentak 2024 di Cilacap yang ditujukan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Cilacap digelar di 3.055 TPS dengan jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap mencapai 1.517.475 orang.