Pekerja kini bisa daftar BPJS Ketenagakerjaan lewat Tokopedia
Semarang (ANTARA) - Masyarakat pekerja kini bisa mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan lewat e-commerce Tokopedia. Secara resmi Tokopedia per 29 September 2024 telah meluncurkan fitur Daftar BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu masyarakat, khususnya pekerja informal dan pelaku UMKM mendapatkan perlindungan atas risiko kerja.
"Setiap pekerja termasuk pekerja informal dan pelaku UMKM berhak memiliki perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja, bahkan meninggal dunia, maka Tokopedia berupaya membantu lebih banyak masyarakat mengakses BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Melalui fitur terbaru di Tokopedia, yaitu Daftar BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat bisa mendaftar dan membayar BPJS Ketenagakerjaan kapan pun, di mana pun, dan dengan metode pembayaran apa pun," kata Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok E-commerce Dimas Kuncoro Jati.
Jumlah tenaga kerja aktif yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023 tumbuh 15,89 persen menjadi 41,46 juta. Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bertambah menjadi 53,86 juta.
Dimas mengapresiasi dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam bersama-sama mewujudkan fitur yang diharapkan bermanfaat bagi lebih banyak pekerja di Indonesia, khususnya pekerja informal mandiri dan UMKM dengan pekerja dua sampai lima orang.
"BPJS Ketenagakerjaan senantiasa melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholders kami, seperti sekarang ini, segmen yang sedang kami sasar untuk mendapatkan perlindungan adalah pekerja dari sektor pedagang dan UMKM," kata Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana.
Kerja sama dengan Tokopedia tersebut akan memudahkan penjual dan seluruh pengguna Tokopedia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan juga secara khusus memberikan apresiasi kepada Tokopedia karena menjadi e-commerce pertama yang dapat memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan konsep voucher melalui aplikasi dan situs Tokopedia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Farah Diana mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya inovasi kemudahan kanal layanan dan mengharapkan dari kerja sama tersebut akan mendorong peningkatan jumlah kepesertaan BPJAMSOSTEK baik penerima upah dan pekerja mandiri (BPU) yang ada di wilayah unit kerja.
"Di era sekarang, kebanyakan pembayaran memang sudah digital, peserta tinggal mendaftar dan bayar sesuai nominal iuran yang tertera. Harapannya bagi para pemberi kerja penerima upah dan pekerja mandiri (BPU) yang belum mendaftar atau pekerjanya yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar segera mendaftar," kata Farah.
"Setiap pekerja termasuk pekerja informal dan pelaku UMKM berhak memiliki perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja, bahkan meninggal dunia, maka Tokopedia berupaya membantu lebih banyak masyarakat mengakses BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Melalui fitur terbaru di Tokopedia, yaitu Daftar BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat bisa mendaftar dan membayar BPJS Ketenagakerjaan kapan pun, di mana pun, dan dengan metode pembayaran apa pun," kata Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok E-commerce Dimas Kuncoro Jati.
Jumlah tenaga kerja aktif yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023 tumbuh 15,89 persen menjadi 41,46 juta. Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bertambah menjadi 53,86 juta.
Dimas mengapresiasi dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam bersama-sama mewujudkan fitur yang diharapkan bermanfaat bagi lebih banyak pekerja di Indonesia, khususnya pekerja informal mandiri dan UMKM dengan pekerja dua sampai lima orang.
"BPJS Ketenagakerjaan senantiasa melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholders kami, seperti sekarang ini, segmen yang sedang kami sasar untuk mendapatkan perlindungan adalah pekerja dari sektor pedagang dan UMKM," kata Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana.
Kerja sama dengan Tokopedia tersebut akan memudahkan penjual dan seluruh pengguna Tokopedia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan juga secara khusus memberikan apresiasi kepada Tokopedia karena menjadi e-commerce pertama yang dapat memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan konsep voucher melalui aplikasi dan situs Tokopedia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Farah Diana mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya inovasi kemudahan kanal layanan dan mengharapkan dari kerja sama tersebut akan mendorong peningkatan jumlah kepesertaan BPJAMSOSTEK baik penerima upah dan pekerja mandiri (BPU) yang ada di wilayah unit kerja.
"Di era sekarang, kebanyakan pembayaran memang sudah digital, peserta tinggal mendaftar dan bayar sesuai nominal iuran yang tertera. Harapannya bagi para pemberi kerja penerima upah dan pekerja mandiri (BPU) yang belum mendaftar atau pekerjanya yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar segera mendaftar," kata Farah.