Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta kembali menambah keberadaan pasar tradisional berkonsep modern, yakni Pasar Joglo di Jalan Gunung Slamet, Jebres, Solo.
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di sela peresmian Pasar Joglo, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan pembangunan pasar tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu, tepatnya sejak Pasar Joglo yang lama terdampak oleh pembangunan proyek underpass Joglo.
Oleh karena itu, pemerintah membangun tempat yang baru dengan menggunakan anggaran dari APBD sebesar Rp5,781 miliar.
Ia meminta kepada para pedagang yang sudah memperoleh jatah tempat berjualan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak boleh berbuat curang dengan menjualnya ke orang lain.
Dia juga memastikan tidak ada biaya apa pun yang dikenakan kepada para pedagang ketika menempati pasar baru tersebut.
"Tidak ada sejarahnya bakul mlebu (pedagang masuk) pasar anyar (baru) ditariki (uang)," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Agus Santoso mengatakan bangunan baru Pasar Joglo terdiri dari tiga lantai dengan total 28 kios, 61 los, dan 13 oprokan.
Bangunan pasar tersebut juga dilengkapi oleh sejumlah fasilitas seperti ruang pelengkap pasar, ruang paguyuban, ruang AC, mushala, dan toilet.
Untuk penataan pedagang juga menggunakan sistem zonasi sesuai dengan jenis dagangannya.
"Penataan pedagang sudah diterapkan dengan sistem zonasi jenis dagangannya," katanya pula.
Berita Terkait
Menteri PU : Lintas bawah Simpang Joglo diupayakan selesai lebih cepat
Sabtu, 16 November 2024 19:46 Wib
Pakar: Pembangunan infrastruktur pertanian dukung swasembada pangan
Jumat, 8 November 2024 8:49 Wib
Wapres tinjau aktivasi Alun-alun Keraton Surakarta
Senin, 4 November 2024 8:44 Wib
Wapres pastikan pekerjaan infrastruktur selesai tepat waktu
Minggu, 3 November 2024 6:14 Wib
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
Sabtu, 2 November 2024 15:58 Wib
Wapres gunakan Maung Pindad, tinjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo
Sabtu, 2 November 2024 13:33 Wib
KPU Semarang: Tema debat pertama soal ekonomi infrastruktur
Senin, 28 Oktober 2024 16:12 Wib
Kemenag sukses revitalisasi 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA)
Rabu, 2 Oktober 2024 16:04 Wib