MTsN 5 Demak raih emas pada MYRES Nasional 2024 karena ciptakan Solaroit
Semarang (ANTARA) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Kabupaten Demak berhasil meraih medali emas dalam Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Nasional 2024 berbekal dari inovasi dalam menciptakan Solaroit.
Solaroit merupakan singkatkan dari Smart Solar Reverse Osmosis Water Purification Tecgnology. Alat portabel ini mengkombinasikan tiga teknologi yakni Membrab RO, sensor IoT, dan panel surya yang mudah digunakan dan dapat dimonitor dari jarak jauh.
Tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Kabupaten Demak yang terdiri dari Lukluil Mansyur Ramdani dan Dwi Tasya Areta ini mengusung penelitian berjudul Solaroit Teknologi Pemurni Air Tenaga Surya Berbasis Membran Reverse Osmosis Terintegrasi Sensor IoT Masyarakat Timbulsloko Demak.
Pada saat presentasi di hadapan para juri MYRES, Kamis (5/9/2024), tim riset menjelaskan inovasi tersebut bermula dari permasalahan banjir Rob di Timbulsloko Demak.
Air di wilayah tersebut tidak layak minum, sedangkan biaya beli air minum semakin mahal, sehingga mereka membuat inovasi dalam pengolahan air minum dengan metode paling efektif dan ekonomis.
"Solaroit dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah krisis air minum yang ada di Timbusloko akibat perubahan iklim, krisis energi, dan banjir rob," jelas Lukluil.
Alat Solaroit, kata Lukluil, juga telah didaftarkan dalam hak cipta karya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
"Air yang dihasilkan dari penyaringan menggunakan membrane Reverse osmosis memiliki karakteristik yang sesuai dengan Permenkes Rl No.02/Permenkes/II/2023.
Solaroit memiliki dampak kemudahan akses air minum, penghematan biaya dan kesehatan," tambah Dwi Tasya.
Atas inovasi Solaroit atasi permasalahan air bersih di Timbulsloko tersebut, tim riset MtsN 5 Demak berhasil meraih medali emas MYRES Nasional 2024.
Solaroit merupakan singkatkan dari Smart Solar Reverse Osmosis Water Purification Tecgnology. Alat portabel ini mengkombinasikan tiga teknologi yakni Membrab RO, sensor IoT, dan panel surya yang mudah digunakan dan dapat dimonitor dari jarak jauh.
Tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Kabupaten Demak yang terdiri dari Lukluil Mansyur Ramdani dan Dwi Tasya Areta ini mengusung penelitian berjudul Solaroit Teknologi Pemurni Air Tenaga Surya Berbasis Membran Reverse Osmosis Terintegrasi Sensor IoT Masyarakat Timbulsloko Demak.
Pada saat presentasi di hadapan para juri MYRES, Kamis (5/9/2024), tim riset menjelaskan inovasi tersebut bermula dari permasalahan banjir Rob di Timbulsloko Demak.
Air di wilayah tersebut tidak layak minum, sedangkan biaya beli air minum semakin mahal, sehingga mereka membuat inovasi dalam pengolahan air minum dengan metode paling efektif dan ekonomis.
"Solaroit dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah krisis air minum yang ada di Timbusloko akibat perubahan iklim, krisis energi, dan banjir rob," jelas Lukluil.
Alat Solaroit, kata Lukluil, juga telah didaftarkan dalam hak cipta karya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
"Air yang dihasilkan dari penyaringan menggunakan membrane Reverse osmosis memiliki karakteristik yang sesuai dengan Permenkes Rl No.02/Permenkes/II/2023.
Solaroit memiliki dampak kemudahan akses air minum, penghematan biaya dan kesehatan," tambah Dwi Tasya.
Atas inovasi Solaroit atasi permasalahan air bersih di Timbulsloko tersebut, tim riset MtsN 5 Demak berhasil meraih medali emas MYRES Nasional 2024.