Polres Pemalang salurkan air bersih di 14 titik rawan kekeringan
Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, dalam rangkaian acara Jumat Curhat mendistribusikan air bersih kepada warga di 14 titik dari 39 titik rawan kekeringan di Desa Belik.
Kepala Polres Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyalurkan air bersih di 25 titik lainnya pada Sabtu (31/8).
"Rupanya, sebagian besar dari mereka ingin menyampaikan curhat kepada kami bahwa saat ini wilayahnya sedang mengalami kekurangan air bersih," katanya.
Menanggapi curhat warga yang sebagian besar sedang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, Polres Pemalang langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Belik untuk segera mendistribusikan bantuan air bersih pada saat itu juga.
Para warga tampak antusias mendatangi Balai Desa Belik, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang untuk menyampaikan kesulitan yang sedang dihadapinya kepada Polres Pemalang.
Ia yang didampingi Kepala Bagian SDM Kompol Pranata mengatakan kegiatan Jumat Curhat adalah salah satu harapan dan keinginan Kapolda Jateng agar polisi selalu berada di tengah masyarakat saat dibutuhkan.
Apalagi, kata dia, saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada Serentak 2024 sehingga hal itu sebagai bentuk cooling systems agar kamtibmas di daerah tetap kondusif.
Kepala Desa Belik Nur Ajizah menyampaikan terima kasih pada Polres yang telah membantu warga yang kini sedang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami sampaikan terima kasih pada Polres atas bantuan air bersih yang telah disalurkan untuk warga Desa Belik," katanya.
Ia menyebutkan saat ini ada tiga dusun yang rawan kekeringan yaitu Dusun Gondang, Tepus, dan Tengah.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dan biasanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3 hari saja," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Pemalang salurkan air bersih di 14 titik rawan kekeringan
Kepala Polres Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyalurkan air bersih di 25 titik lainnya pada Sabtu (31/8).
"Rupanya, sebagian besar dari mereka ingin menyampaikan curhat kepada kami bahwa saat ini wilayahnya sedang mengalami kekurangan air bersih," katanya.
Menanggapi curhat warga yang sebagian besar sedang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, Polres Pemalang langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Belik untuk segera mendistribusikan bantuan air bersih pada saat itu juga.
Para warga tampak antusias mendatangi Balai Desa Belik, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang untuk menyampaikan kesulitan yang sedang dihadapinya kepada Polres Pemalang.
Ia yang didampingi Kepala Bagian SDM Kompol Pranata mengatakan kegiatan Jumat Curhat adalah salah satu harapan dan keinginan Kapolda Jateng agar polisi selalu berada di tengah masyarakat saat dibutuhkan.
Apalagi, kata dia, saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada Serentak 2024 sehingga hal itu sebagai bentuk cooling systems agar kamtibmas di daerah tetap kondusif.
Kepala Desa Belik Nur Ajizah menyampaikan terima kasih pada Polres yang telah membantu warga yang kini sedang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami sampaikan terima kasih pada Polres atas bantuan air bersih yang telah disalurkan untuk warga Desa Belik," katanya.
Ia menyebutkan saat ini ada tiga dusun yang rawan kekeringan yaitu Dusun Gondang, Tepus, dan Tengah.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dan biasanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3 hari saja," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Pemalang salurkan air bersih di 14 titik rawan kekeringan