AI Experience Center kini hadir di Solo Technopark

Solo (ANTARA) - Artificial Intelligence (AI) Experience Center dengan konektivitas 5G kini hadir di kawasan terpadu Solo Technopark di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

"Kami merasa terhormat dengan dipilihnya Solo oleh Indosat sebagai tempat AI Experience Center pertama di Indonesia," kata Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa pada peluncuran AI Experience Center di Solo Technopark, Selasa.

Ia berharap kehadiran fasilitas itu bisa meningkatkan keunggulan Solo Technopark serta bermanfaat bagi upaya digitalisasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Selain itu juga membawa manfaat bagi edukasi, pariwisata, dan penciptaan lapangan pekerjaan," katanya.

Dia menyampaikan bahwa AI Experience Center di Solo Technopark selanjutnya dapat digunakan untuk mendukung pelatihan AI bagi pelajar, aparatur sipil negara, maupun masyarakat umum.

"Sebagai pusat pelatihan yang menawarkan program bagi pelajar, aparatur sipil negara, hingga masyarakat luas untuk mempelajari manfaat AI untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru," katanya.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Wijaya Kusumawardhana mengapresiasi Indosat Ooredoo Hutchison sebagai pionir dalam menghadirkan AI Experience Center di Indonesia.

"Inisiatif ini merupakan momentum penting bagi evolusi industri telekomunikasi. Kami percaya bahwa Experience Center ini akan menjadi katalisator inovasi di berbagai sektor," katanya.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan bahwa pendirian AI Experience Center mempertegas komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi lanskap digital dan telekomunikasi Indonesia.

"Kami mengapresiasi dukungan dari pemerintah Indonesia dan mitra strategis yang memiliki kesamaan visi dalam mendorong Indonesia ke panggung global," katanya.

Menurut dia, kehadiran AI Experience Center merupakan permulaan dari berbagai perkembangan yang dapat menghadirkan peluang tanpa batas bagi jutaan warga Indonesia.

Baca juga: Gibran optimistis industri hilirisasi Inggris bisa diterapkan di Indonesia