Semarang (ANTARA) - Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daerah Jawa Tengah meminta pemerintah menambah kuota rumah bersubsidi di 2024.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daerah Jawa Tengah Slamet Santoso dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kuota rumah bersubsidi yang dibiayai dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP diperkirakan habis pada Agustus 2024.
Pemerintah menyediakan kuota rumah bersubsidi yang dibiayai FLPP pada 2024 sebanyak 166.000 unit.
"Kondisi ini mengakibatkan keresahan pengembang perumahan di Jawa Tengah dan Yogyakarta," katanya.
Ia menjelaskan jika kuota rumah bersubsidi habis di Agustus, maka pada September hingga Desember 2024 akan banyak pengembang yang terganggu arus kasnya.
"Pengembang terancam tidak ada pemasukan mulai September hingga Desember, bahkan bisa sampai Januari 2025," katanya.
Kuota rumah bersubsidi yang menipis, lanjut dia, mengakibatkan banyak pengembang yang bergantung pada pembiayaan perbankan menjadi gagal bayar.
"Pembangunan perumahan merupakan sektor padat karya yang memiliki efek ganda yang cukup signifikan," katanya.
Jika tidak ada penambahan kuota, ia khawatir kondisi tersebut akan berdampak pada penurunan sektor ikutan lainnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia menambahkan setidaknya dibutuhkan kuota tambahan sekitar 60 ribu rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di tahun ini.
Baca juga: Jateng dapat kuota 11 ribu rumah bersubsidi
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan gandeng perbankan beri manfaat tambahan peserta
Kamis, 19 September 2024 8:31 Wib
BPJAMSOSTEK sosialisasi program MLT perumahan pekerja di Purwokerto
Rabu, 18 September 2024 12:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit masif sosialisasikan JMO dan MLT perumahan
Senin, 2 September 2024 15:00 Wib
Pengembang perumahan di Banyumas diminta segera serahkan PSU
Minggu, 1 September 2024 21:23 Wib
BPJAMSOSTEK gencarkan sosialisasi pembiayaan perumahan untuk pekerja
Senin, 19 Agustus 2024 16:33 Wib
Nilai transaksi pada pameran perumahan di Demak mencapai Rp2,42 miliar
Selasa, 13 Agustus 2024 9:32 Wib
Jateng minta perpanjangan kuota 500 KPR ASN
Kamis, 8 Agustus 2024 6:45 Wib
136 unit rumah terjual di "Jateng Omah Expo 2024"
Selasa, 6 Agustus 2024 8:01 Wib