Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengajak seluruh elemen masyarakat setempat memperkuat jadi diri dan karakter bangsa yang pancasilais.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk memperkuat keyakinan, mempertajam cara pandang serta membangun jati diri dan watak sebagai bangsa yang pancasilais, maupun sebagai azas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni. Peringatan tersebut di daerah setempat, antara lain ditandai dengan upacara bendera di Alun-Alun Kota Magelang pada Sabtu (1/6) diikuti jajaran pemkot setempat, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan kalangan pelajar.
Kegiatan dilanjutkan dengan pawai festival kebangsaan oleh masyarakat lintas agama dan etnis di daerah itu. Berbagai kesenian tradisional, olahraga, seni kreatif, dan seruan "Magelang Rumah Bersama" turut memeriahkan acara tersebut.
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur mengatakan Pancasila sebagai ideologi yang mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan setiap suku serta umat beragama di Indonesia.
Kegiatan festival ini, kata dia, bentuk nyata semangat bersama dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa untuk saling berbagi, menghargai serta mengedepankan nilai-nilai Pancasila dengan semangat gotong royong dalam bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara.
Ia mengatakan festival kebangsaan selain sebagai wadah ekspresi anak bangsa, khususnya generasi muda Kota Magelang, juga dapat dimaknai sebagai bentuk aktualisasi Pancasila pada era milenial.
Selain itu, kata dia, festival kebangsaan sebagai prototipe aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk Kota Magelang serta daerah lain di Indonesia.