Semarang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang membenahi kawasan wisata Tugu Dandang, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, yang semula mangkrak menjadi destinasi wisata yang representatif.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho, di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa penataan kawasan wisata Tugu Dandang dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu.
Pada 2023, kata dia, Disbudpar telah membangun "kolam keceh" untuk anak-anak yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata.
Ia menjelaskan kawasan wisata Tugu Dandang sudah selesai dibenahi dan kini dinamai dengan Wisata Sodong, serta telah pula dibuka untuk umum.
"Untuk tiket masuk (Wisata Sodong) masih sama, yakni Rp10.000 per orang untuk hari biasa, dan Rp14.000 pada akhir pekan," katanya.
Wing bersyukur kehadiran kolam receh di Wisata Sodong mampu menjadi daya tarik bagi pengunjung, terutama yang membawa anak-anak.
Rencananya, kata dia, Disbudpar Kota Semarang akan menambah berbagai fasilitas di Wisata Sodong, termasuk pada tahun ini dilengkapi dengan arena permainan anak-anak.
Selain itu, Wing juga menyampaikan konsep pengembangan Wisata Sodong menjadi satu paket bersama dengan destinasi wisata lainnya di sekitar, seperti Agrowisata Sodong dan Nirwana Stable.
"Insya Allah nanti kami kembangkan, kemas, kami melakukan rakor (rapat koordinasi) dengan teman-teman Dinas Pertanian selaku pengelola agrowisata, pengelola Nirwana Stable, pengelola petani anggrek. Kami akan kemas jadi satu atraksi wisaya menarik," katanya.
Dengan hadirnya destinasi wisata baru tersebut, ia berharap bisa mendongkrak kunjungan wisata ibu Kota Jawa Tengah pada tahun ini.
Ia menyebutkan tingkat kunjungan wisata Kota Semarang pada 2023 mencapai 6,5 juta orang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada 2024, Wing berharap tingkat kunjungan wisata bisa tembus 7,2 juta wisatawan, seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19.
Selain Wisata Sodong, ada sejumlah destinasi wisata baru yang ada di Kota Semarang, seperti Pantai Tirang di wilayah Semarang Barat yang juga akan dikembangkan oleh Pemkot Semarang.
Berita Terkait
![Tingkatkan ekosistem ekonomi kreatif desa wisata, BOB gelar inkubasi bisnis](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/27/kreo.jpeg)
Tingkatkan ekosistem ekonomi kreatif desa wisata, BOB gelar inkubasi bisnis
Sabtu, 27 Juli 2024 14:10 Wib
![UNS ajak masyarakat gali potensi wisata Desa Tapak](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/mhs.jpg)
UNS ajak masyarakat gali potensi wisata Desa Tapak
Selasa, 23 Juli 2024 14:32 Wib
![Sedekah Laut Kota Tegal bisa jadi tujuan wisata](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/bupati.jpeg)
Sedekah Laut Kota Tegal bisa jadi tujuan wisata
Senin, 22 Juli 2024 20:59 Wib
![Pemkot Pekalongan libatkan duta wisata promosikan potensi daerah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/Duta-wisata-2024-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan libatkan duta wisata promosikan potensi daerah
Senin, 22 Juli 2024 18:33 Wib
![Sebanyak 127.931 turis kunjungi Banyumas selama liburan sekolah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/bebek-air.jpg)
Sebanyak 127.931 turis kunjungi Banyumas selama liburan sekolah
Senin, 22 Juli 2024 18:31 Wib
![](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/22Magelang-Tempo-Doeloe-19-Juli-2024-5.jpg)
"Magelang Tempo Doeloe" untuk tarik kunjungan wisata
Senin, 22 Juli 2024 12:12 Wib
![Pemkab Banyumas jajaki kemungkinan membangun destinasi taman safari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/20/pj-bupati.jpg)
Pemkab Banyumas jajaki kemungkinan membangun destinasi taman safari
Sabtu, 20 Juli 2024 20:07 Wib
![Dinporapar Purbalingga optimistis FGS kembali masuk KEN 2025](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/sikopyah.jpg)
Dinporapar Purbalingga optimistis FGS kembali masuk KEN 2025
Sabtu, 20 Juli 2024 5:18 Wib