Semarang (ANTARA) - Edukasi mencegah ketergantungan terhadap judi online terus dilakukan salah satunya oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Pandeglang dengan menggelar diskusi publik mengenai bahayanya judi online terhadap lingkungan sosial dan merugikan secara ekonomi juga mental.
"Judi terjadi ketika seseorang menggantungkan nasibnya terhadap sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak tahu apa indikator keberhasilannya, karena sistem judi itu tidak bisa ditebak,” kata Sekretaris Pokja Wartawan Pandeglang Ade Taufik Hidayatullah.
Ade melihat adanya fenomena judi online digandrungi dan menimbulkan ketergantungan yang sangat kuat dan hal itu bisa menimbulkan dampak negatif seperti terlilit hutang yang sangat besar, sehingga dapat merugikan pengguna.
"Oleh karena itu, perlu adanya edukasi untuk mencegah adanya ketergantungan terhadap permainan judi online. Judi online menjadi satu fenomena dan dapat menimbulkan kebiasaan negatif yang sulit dihilangkan akibat seseorang terus memainkan permainan judi online tanpa henti," katanya.
Bermain judi online, katanya, tidak selamanya akan mendapat keuntungan, tetapi juga bisa mendapatkan dengan kekalahan, maka dari itu ketika seseorang mengalami kekalahan, maka uang yang ditaruhkan dalam permainan tersebut akan habis yang mengakibatkan seseorang tersebut akan berusaha mencari modal lagi untuk dapat kembali bermain.
"Ada algoritma yang mengatur kapan user harus menang dan kapan harus kalah, jadi itu semua bisa diatur oleh sang bandar. Dari algoritmanya, dari 100 putaran ada sekitar 15 persen untuk diberikan kemenangan, itu pun harus melalui tahapan-tahapan yang telah diatur oleh algoritma itu sendiri," katanya.
Founder Rumah Prestasi Muhammad Khadafi menambahkan alasan orang-orang memiliki kecanduan terhadap judi online sehingga sulit untuk berhenti dari permainan tersebut karena biasanya saat pertama kali bermain judi online akan menang agar ketagihan main dan lama kelamaan akan di-setting kalah agar penasaran, sehingga terjebak di lingkaran judi.
Ketika seseorang bermain judi, lanjut Khadafi, dia tidak melihat faktor kekalahan yang sebelumnya tapi dia lebih fokus terhadap apa faktor yang menyebabkan dia menang, sehingga menjadi alasan mengapa banyak orang menjadi kecanduan untuk terus bermain judi online.
"Ada yang lebih berbahaya ketika ada orang yang terpaksa bermain judi online karena faktor internal seperti konflik antar keluarga, saudara, atau pasangan. Jadi orang itu berpikir bahwa dia akan kaya secara cepat hanya dengan bermain judi online,” katanya.
Untuk menghindari judi online, kata Khadafi, maka harus menjauhi lingkungan yang suka bermain judi online, membuat kebiasaan baru seperti menggunakan internet untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, dan bisa pergi ke psikolog atau psikiater untuk dibantu pemulihan dari kecanduannya akan permainan judi online.
Kegiatan HMI Cabang Pandeglang Komisariat Banten Raya tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dan acara tersebut dihadiri oleh 107 peserta yang terdiri dari HMI Komisariat Cabang Pandeglang, perwakilan organisasi kemahasiswaan Pandeglang, dan Mahasiswa STISIP Banten Raya.
Berita Terkait
Menkominfo: Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat
Selasa, 23 April 2024 10:22 Wib
Gibran minta masyarakat lapor jika ada kasus judi online
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Gara-gara kecanduan judi online. guru honorer korbankan ibu kandung dan adik
Selasa, 16 April 2024 9:09 Wib
LKDI ingatkan judi online makin marak, iklan di medsos harus dihentikan
Sabtu, 6 April 2024 12:12 Wib
Bareskrim Polri limpahkan tersangka judi bola SBOTOP ke Kejaksaan
Kamis, 22 Februari 2024 9:02 Wib
Sweeping judi, warga Boyolali tewas diduga ditembak orang tak dikenal
Sabtu, 27 Januari 2024 16:56 Wib
Komplotan pembuat konten judi jaringan Kamboja ditangkap
Sabtu, 16 Desember 2023 5:54 Wib
Bareskrim Polri periksa Amanda Manopo terkait judi daring
Senin, 2 Oktober 2023 11:30 Wib