Perpustakaan UMP luncurkan "Titik Baca" di 100 Taman Baca Masyarakat
Literasi adalah kunci penting dalam menghadapi tantangan zaman
Purwokerto (ANTARA) - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi meluncurkan program "Titik Baca" di 100 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Perpustakaan UMP di Purwokerto, Banyumas, Kamis, Riski Tri Wismanawati, S.Hum. mengatakan peluncuran tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses literasi masyarakat dan mendukung pengembangan minat baca di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa.
Selain itu, kata dia, program tersebut merupakan bagian dari upaya UMP dalam memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
"Titik Baca di TBM ini diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan informal yang membantu meningkatkan literasi masyarakat," katanya.
Menurut dia, Perpustakaan UMP berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif literasi masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya Titik Baca di TBM, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan bacaan yang bermutu dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan," kata Riski.
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut karena selain memberikan dukungan literasi di lingkungan UMP, juga akan bernilai ibadah, ilmiah, dan amaliah.
Baca juga: Perpustakaan UMP gelar bazar kuliner UMKM binaan dukung ekonomi lokal
Menurut dia, pembagian titik baca digital dari perpustakaan UMP merupakan transformasi pengelolaan perpustakaan UMP berbasis digital sebagai corak Muhammadiyah yang selalu berkeinginan menjadi trend center bukan lagi follower.
"Literasi adalah kunci penting dalam menghadapi tantangan zaman. UMP berusaha memberikan kontribusi nyata melalui program Titik Baca ini untuk meningkatkan daya baca masyarakat," katanya.
Ia pun menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan Titik Baca di TBM.
"Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan literasi yang kondusif, dan program ini adalah langkah awal yang signifikan," kata Rektor.
Program Titik Baca di TBM itu melibatkan kerja sama antara UMP, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal untuk pengembangan literasi di masyarakat. (tgr)
Baca juga: Tim HMPS Geografi UMP raih Second Best Performance di Igeos 2023
Baca juga: Zunifan Arif Nugroho pimpin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMP
Baca juga: Biro Humas UMP lolos Program Akuisisi Pengetahuan Lokal BRIN 2023
Kepala Perpustakaan UMP di Purwokerto, Banyumas, Kamis, Riski Tri Wismanawati, S.Hum. mengatakan peluncuran tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses literasi masyarakat dan mendukung pengembangan minat baca di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa.
Selain itu, kata dia, program tersebut merupakan bagian dari upaya UMP dalam memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
"Titik Baca di TBM ini diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan informal yang membantu meningkatkan literasi masyarakat," katanya.
Menurut dia, Perpustakaan UMP berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif literasi masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya Titik Baca di TBM, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan bacaan yang bermutu dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan," kata Riski.
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut karena selain memberikan dukungan literasi di lingkungan UMP, juga akan bernilai ibadah, ilmiah, dan amaliah.
Baca juga: Perpustakaan UMP gelar bazar kuliner UMKM binaan dukung ekonomi lokal
Menurut dia, pembagian titik baca digital dari perpustakaan UMP merupakan transformasi pengelolaan perpustakaan UMP berbasis digital sebagai corak Muhammadiyah yang selalu berkeinginan menjadi trend center bukan lagi follower.
"Literasi adalah kunci penting dalam menghadapi tantangan zaman. UMP berusaha memberikan kontribusi nyata melalui program Titik Baca ini untuk meningkatkan daya baca masyarakat," katanya.
Ia pun menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan Titik Baca di TBM.
"Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan literasi yang kondusif, dan program ini adalah langkah awal yang signifikan," kata Rektor.
Program Titik Baca di TBM itu melibatkan kerja sama antara UMP, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal untuk pengembangan literasi di masyarakat. (tgr)
Baca juga: Tim HMPS Geografi UMP raih Second Best Performance di Igeos 2023
Baca juga: Zunifan Arif Nugroho pimpin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMP
Baca juga: Biro Humas UMP lolos Program Akuisisi Pengetahuan Lokal BRIN 2023