Solo (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan cek fakta berita bohong bagi 150 jurnalis berbagai media massa dari sejumlah wilayah di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, dalam siaran pers di Solo, Senin, mengatakan pelatihan digelar berurutan di wilayah Jakarta, Padang, Makassar, Denpasar, dan Solo.
"AMSI melatih jurnalis dari 150 media massa untuk menjadi pemeriksa fakta," katanya.
Targetnya, kata dia, akan dihasilkan 2.440 artikel, video, serta grafis konten debunking maupun prebunkin.
AMSI, lanjut dia, mendapat dukungan dari Google News Initiative untuk menggelar berbagai kegiatan seputar cek fakta.
Menurut dia, cek fakta menjadi unggulan AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah pemangku kepentingan.
Program tersebut, lanjut dia, juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi bohong secara digital.
Ia mengatakan pelatihan cek fakta bagi para jurnalis diharapkan bisa mencegah Indonesia dari banjir disinformasi sekaligus menjadikan masyarakat bisa lebih waspada dan punya kekebalan dari virus berita bohong.
Berita Terkait
Prakiraan cuaca Semarang hari ini, waspada rob di Pantura Jateng
Minggu, 28 April 2024 8:06 Wib
Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip rilis dua buku
Minggu, 28 April 2024 6:52 Wib
Yusril Ihza gelar ruwatan negara di Loji Gandrung Solo
Minggu, 28 April 2024 6:26 Wib
Pemkot Surakarta apresiasi transportasi mudah kolaborasi KAI-swasta
Minggu, 28 April 2024 6:07 Wib
Bagi hasil pajak kendaraan di Magelang 2023 capai Rp197 miliar
Minggu, 28 April 2024 6:06 Wib
Dokter anjurkan anak pakai masker untuk cegah penyakit saat pancaroba
Minggu, 28 April 2024 6:05 Wib
"Semarbot", maskot pilkada Jawa Tengah 2024
Sabtu, 27 April 2024 23:29 Wib
Festival Getuk di Kota Magelang
Sabtu, 27 April 2024 22:35 Wib