Solo (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan cek fakta berita bohong bagi 150 jurnalis berbagai media massa dari sejumlah wilayah di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, dalam siaran pers di Solo, Senin, mengatakan pelatihan digelar berurutan di wilayah Jakarta, Padang, Makassar, Denpasar, dan Solo.
"AMSI melatih jurnalis dari 150 media massa untuk menjadi pemeriksa fakta," katanya.
Targetnya, kata dia, akan dihasilkan 2.440 artikel, video, serta grafis konten debunking maupun prebunkin.
AMSI, lanjut dia, mendapat dukungan dari Google News Initiative untuk menggelar berbagai kegiatan seputar cek fakta.
Menurut dia, cek fakta menjadi unggulan AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah pemangku kepentingan.
Program tersebut, lanjut dia, juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi bohong secara digital.
Ia mengatakan pelatihan cek fakta bagi para jurnalis diharapkan bisa mencegah Indonesia dari banjir disinformasi sekaligus menjadikan masyarakat bisa lebih waspada dan punya kekebalan dari virus berita bohong.
Berita Terkait
KPU Semarang: Debat dekatkan pasangan calon dengan masyarakat
Sabtu, 16 November 2024 5:32 Wib
Yoyok Sukawi tegaskan komitmen terhadap kerukunan umat beragama
Sabtu, 16 November 2024 6:01 Wib
Agustina - Iswar janjikan bangun puskesmas di tiap kelurahan
Sabtu, 16 November 2024 6:00 Wib
Yoyok-Joko komitmen lestarikan kebudayaan lokal di Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 23:34 Wib
Pemkot Pekalongan siagakan petugas SAR di 0ppTPS rawan banjir
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkot Tegal canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkab Batang dan Bank Jateng luncurkan KKI QRIS
Jumat, 15 November 2024 19:52 Wib
Pemkab Batang hadirkan layanan ketenagakerjaan terpadu di KITB
Jumat, 15 November 2024 19:49 Wib