Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bersama PT Perusahaan Listrik Negara menyalurkan bantuan sarana lumbung padi, alat penggilingan padi berbasis listrik, serta gudang serbaguna kepada petani untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah itu.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa program tanggung jawab sosial lingkungan oleh PT PLN dipastikan sangat bermanfaat dan membantu para petani saat mereka panen padi.
"Kami yakin bantuan rice mill berbasis listrik, lumbung padi dan ruang serbaguna kepada kelompok tani Desa Sangkanjoyo bermanfaat karena membantu para petani dalam menggiling padi dan menyimpan beras," katanya.
Menurut dia, dengan adanya fasilitas tersebut maka para petani kini tidak perlu khawatir saat panen padi karena mereka dapat menjual hasil panen pada waktu yang tepat maupun dikonsumsi sendiri.
Pemkab, kata dia, memprioritaskan bantuan yang dibutuhkan oleh para petani agar kesejahteraan mereka terus meningkat.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas program tanggung jawab sosial lingkungan yang telah menyentuh masyarakat, khususnya para petani," katanya.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Pekalongan Triyono mengatakan program tanggung jawab sosial lingkungan ini sebagai bentuk komitmen PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar.
Pada 2022, kata dia, PT PLN Persero telah memberikan bantuan program tanggung jawab sosial lingkungan berupa rumah pompa di Desa Sangkanjoyo dan pada 2023 melakukan kegiatan yang sama yaitu memberikan bantuan alat penggilingan padi berbasis listrik, lumbung padi dan gudang serbaguna.
"Ini adalah komitmen kami dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada masyarakat, khususnya para petani. Kami tidak hanya fokus pada bisnis listrik semata namun juga berupaya memberikan program yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Penyuluh: Jangan anggap enteng gulma pada tanaman padi