Semarang (ANTARA) - Guru didorong menciptakan budaya positif yang menjadi dasar dalam membangun karakteristik siswa di sekolah.
"Budaya positif, yaitu semua kegiatan yang berorientasi pada hal baik, sejak siswa berangkat hingga pulang sekolah," kata calon Guru Penggerak SMKN 6 Semarang, Nika Dewi Indriati, di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, selama belajar di sekolah, para siswa dibangun dan dikembangkan dalam konsistensi diri yang benar.
Ia menuturkan budaya positif dimulai dari membangun keyakinan tentang apa yang dilakukan siswa merupakan hal baik.
"Seluruh kegiatan siswa sejak berangkat, selama belajar di sekolah hingga pulang harus berorientasi pada hal-hal baik," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan motivasi diri untuk memahami kebutuhan dasar serta melakukan pendampingan sebagai upaya kontrol.
Sementara Kepala SMKN 6 Semarang, Almiati, menambahkan, budaya positif pada hakikatnya memahami kehidupan dengan baik dan bahagia.
"Bahagia dalam belajar, bekerja, beribadah, sehingga membentuk kedisiplinan yang positif," katanya.
Berita Terkait
Dindik Banyumas ajak guru asah kemampuan dalam menulis literasi
Selasa, 10 Desember 2024 13:22 Wib
PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama
Senin, 9 Desember 2024 20:43 Wib
Keluarga tersangka penembakan di Jepara ajukan penangguhan penahanan
Senin, 9 Desember 2024 18:54 Wib
Media digital H5P untuk Pembelajaran Diferensiasi
Senin, 9 Desember 2024 10:14 Wib
PGRI Jateng : Kawal penghapusan guru honorer 2025
Sabtu, 7 Desember 2024 22:11 Wib
Kasus penembakan guru madrasah di Jepara masih dalam proses
Sabtu, 7 Desember 2024 6:01 Wib
Replika, Inovasi si reporter cilik SDN Baros Mandiri 1
Kamis, 5 Desember 2024 15:45 Wib
Kolaborasi Google Lens dan Canva perkaya pembelajaran prakarya rekayasa kelas XI
Kamis, 5 Desember 2024 13:46 Wib