Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkomitmen mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Pada program KKN mahasiswa juga melakukan aktivitas MBKM. Salah satu yang dilakukan adalah pendampingan UMKM," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho pada pembukaan Expo Produk Desa Binaan Mahasiswa MBKM UNS, di halaman Gedung Rektorat UNS Surakarta, Jawa Tengah, Jumat.
Jamal Wiwoho mengatakan melalui kegiatan tersebut, UMKM didorong untuk meningkatkan perekonomian nasional.
"Baik pra-UMKM, UMKM agar naik kelas. Bisa ekspor untuk produk tertentu," katanya pula.
Ia mengatakan program tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat MBKM merupakan program yang terus dievaluasi dalam pencapaian indikator kinerja utama di perguruan tinggi IKU II.
"Jadi sejauh mana proses MBKM berjalan dengan baik," katanya lagi.
Sementara itu, program ekspo tersebut merupakan bentuk publikasi berbagai produk hasil binaan mahasiswa.
"Expo yang akan diselenggarakan selama dua hari hingga Sabtu (2/9) ini melibatkan 193 stan, 404 kelompok, dan 3.880 mahasiswa. Saya angkat topi untuk dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam expo ini, karena lewat ajang ini UNS mampu menampilkan hasil-hasil dari pembelajaran dan kegiatan mahasiswa yang terbagi dalam kategori produk, seperti olahan makanan, fashion, art, craft, teknologi tepat guna, dan edukasi," katanya pula.
Ia mengatakan seluruh produk tersebut merupakan hasil dari aktivitas kampus merdeka yang mendukung agenda besar pemerintah, yakni menggerakkan potensi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat desa.
Baca juga: Menkumham ajak UMKM Bali bicara KI dan kemudahan berusaha