Bupati luncurkan Pramuka Pra-Siaga Banyumas pada MPLS tingkat PAUD-TK
Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein meluncurkan Pramuka Pra-Siaga Banyumas pada rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tingkat pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak (PAUD-TK).
Peluncuran Pramuka Pra-Siaga Banyumas itu dilakukan bupati di halaman TK Negeri Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin, yang didampingi Bunda PAUD Banyumas Erna Sulistyawati Husein dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan pada tahap awal, Pramuka Pra-Siaga Banyumas diikuti 150 peserta didik PAUD-TK.
Menurut dia, Pramuka Pra-Siaga merupakan salah satu kegiatan yang dimulai dari perintisan nilai-nilai dasar kepramukaan untuk peserta didik usia 3-7 tahun sebagai upaya agar usia emas mereka tidak sia-sia.
"Dalam Pramuka Pra-Siaga nantinya siswa diberikan materi yang mencerdaskan, mencerahkan, menceriakan, dan menggembirakan," ucapnya.
Kendati demikian, katanya, untuk sementara program tersebut baru berlaku di TK negeri yang ada di wilayah kota dan akan disusul dengan TK-TK yang ada di luar Purwokerto.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan kegiatan tersebut menjadi penting, karena dapat melatih dan menanamkan pada diri anak untuk memiliki karakter yang kuat serta bersikap kesatria.
"Siswa dapat diajari dengan pendidikan dasar-dasar kepramukaan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti bersikap jujur, menghargai orang lain, membuang sampah, dan sebagainya," ujarnya.
Peluncuran Pramuka Pra-Siaga Banyumas dilakukan setelah Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas melakukan kunjungan ke Jawa Barat dalam rangka mempelajari program Pramuka Pra-Siaga di provinsi itu.
Dengan demikian, Banyumas menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang meluncurkan Pramuka Pra-Siaga.
Baca juga: Pramuka Kudus kirim tujuh anggota ikuti jambore dunia di Korsel
Peluncuran Pramuka Pra-Siaga Banyumas itu dilakukan bupati di halaman TK Negeri Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin, yang didampingi Bunda PAUD Banyumas Erna Sulistyawati Husein dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan pada tahap awal, Pramuka Pra-Siaga Banyumas diikuti 150 peserta didik PAUD-TK.
Menurut dia, Pramuka Pra-Siaga merupakan salah satu kegiatan yang dimulai dari perintisan nilai-nilai dasar kepramukaan untuk peserta didik usia 3-7 tahun sebagai upaya agar usia emas mereka tidak sia-sia.
"Dalam Pramuka Pra-Siaga nantinya siswa diberikan materi yang mencerdaskan, mencerahkan, menceriakan, dan menggembirakan," ucapnya.
Kendati demikian, katanya, untuk sementara program tersebut baru berlaku di TK negeri yang ada di wilayah kota dan akan disusul dengan TK-TK yang ada di luar Purwokerto.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan kegiatan tersebut menjadi penting, karena dapat melatih dan menanamkan pada diri anak untuk memiliki karakter yang kuat serta bersikap kesatria.
"Siswa dapat diajari dengan pendidikan dasar-dasar kepramukaan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti bersikap jujur, menghargai orang lain, membuang sampah, dan sebagainya," ujarnya.
Peluncuran Pramuka Pra-Siaga Banyumas dilakukan setelah Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas melakukan kunjungan ke Jawa Barat dalam rangka mempelajari program Pramuka Pra-Siaga di provinsi itu.
Dengan demikian, Banyumas menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang meluncurkan Pramuka Pra-Siaga.
Baca juga: Pramuka Kudus kirim tujuh anggota ikuti jambore dunia di Korsel