Semarang (ANTARA) - UIN Walisongo meneken dokumen kerja sama dengan 25 pondok pesantren mitra Ma'had Al Jamiiah UIN Walisongo.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/7) di Gedung Theater Lantai 4 Gedung Kiai Saleh Darat dengan dihadiri langsung oleh 25 pemimpin pondok pesantren mitra.
Penandatanganan kerja sama dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag. dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari pesantren mitra yaitu K.H. Hanif Ismail, Lc. dari Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an An Nasimiyyah. Penandatanganan dokumen kerja sama dihadiri para pengasuh pondok pesantren mitra.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag. menyatakan penandatanganan dokumen kerja sama ini merupakan tahap lebih maju dalam kemitraan program ke-mahad-an di UIN Walisongo yang akan dimulai dr akhir 23 Juli 2023 hingga akhir semester ini. Pe-mahad-an ini merupakan Ikhtiar pembinaan mahasiswa secara komprehensif di bidang keagamaan.
"Kami berharap agar melalui program pe-mahad-an dengan pondok pesantren mitra ini bisa menjadikan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang mumpuni tapi juga akhlakul karimah, cinta Tanah Air, dan pendalaman Islam, bisa diraih. Pesantren mitra turut membimbing mahasiswa dengan kompetensi keagamaan. Pintar akademik namun juga pemahaman Islam mendalam. Kami mengucapkan terima kasih atas responsnya dengan baik dan memberikan manfaat bagi kita semua," katanya.
K.H. Hanif Ismail, Lc. dari Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an An-Nassimiyah, mewakili pesantren mitra merasa bersyukur karena melalui kerja sama ini mengantarkan putra-putri dalam menggapai ilmu agama.
Peran UIN Walisongo sudah sedemikian rupa ingin mengantarkan mahasiswa sukses, ponpes juga ingin mengantarkan santri menggapai kebahagiaan dunia akhirat.
Ilmu tanpa akhlak bisa mengakibatkan keangkuhan dan kesombongan. Pendidikan tidak hanya ilmu tapi akhlak. Ini yg ditekankan di pesantren. Di perguruan tinggi penguatan di akademisnya. Kerja sama ini hal positif sehingga pendidikan sempurna juga dengan ilmu akhlak dan pemahaman akidah yang benar.
"Kami Bangga adanya kerjasama ini, sebagai pengasuh yang misinya untuk mensyiarkan agama. Dibantu dengan UIN Walisongo. Maka tanggungjawab sebagai pengasuh lebih mudah menjadi harapan bersama yaitu membawa anak didik menjadi sukses fi dunya wal akhirah," ujar dia.
Tujuan dari kerja sama Ma'had UIN Walisongo dengan pondok pesantren adalah mengembangkan aktivitas kelembagaan dan mutu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dalam pengabdiannya dan peningkatan kualitas civitas akademika di UIN Walisongo.
Selain itu sinergi peran dan fungsi para pihak dan saling menguntungkan bagi peningkatan keagamaan, pendidikan , penelitian dan pemberdayaan civitas akademika. Kerja sama dijalin untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar keagamaan lebih intensif bagi mahasiswa baru.
Pondok pesantren mitra UIN Walisongo sebanyak 25 pondok yaitu PP.Darul Fallah Be-songo, PP. Life skill Darunnajah, YPMI Al Firdaus, Al Firdausiy-Tapak Tugu, PP Al Amaliyah, PP Al Ihya, PP Al Ma'rufiyah, PP An-Nur, PP Arrahma, PP Daar Al-Qolam, PP Darunnajah, PP Darus Syukur, PP Manbaul Ulum, PP Manbaul Huda, PP Madrosatul Qur'anil, PP Al Amanah, PP Madinatul Amin, PP Raudhatul Qur'an Annasimiyah, PP Riset Alkhuwarizmi, PP Riyadhul Jannah, PP Roudhatul Muta'alimin, TQMKU Ahmad Dahlan, PP Teknologi Tebu Ireng 21, PP Salaf Raudhatul Muta'alimin, Pondok Pesantren Al Masturiyah.***

