Semarang (ANTARA) - Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai pengelolaan potensi kereta api (KA) barang harus dioptimalkan untuk mengurangi potensi kerusakan jalan akibat muatan kendaraan berat.
"Membiarkan angkutan barang lewat jalan raya, rusak nanti jalan kita. Lebih baik berganti ke kereta," kata Djoko di Semarang, Jumat.
Menurut dia, subsidi untuk kereta barang tidak menjadi masalah jika dibanding potensi kerusakan jalan akibat muatan barang.
Ia menuturkan potensi angkutan kereta api masih akan tinggi meski jalan Tol Trans Jawa sudah tersambung hingga wilayah Yogyakarta.
Ia mengakui sejak adanya jalan tol tersebut, masyarakat beralih dari moda transportasi pesawat ke kendaraan bermotor, seperti mobil atau bus.
"Naik mobil dari Jakarta ke Semarang bisa 5 sampai 6 jam, naik kereta sekarang ternyata juga bisa lebih cepat," katanya.
Ia menilai pelanggan kereta api tetap setia menggunakan moda transportasi tersebut, meski Tol Trans Jawa telah tersambung.
PT KAI, lanjut dia, menambah kereta api yang dioperasikannya untuk memberi pelanggan lebih banyak pilihan.
"Yang terpenting dari KAI yakni pelayanan yang akan membentuk kebiasaan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, PT KAI meluncurkan lima rangkaian KA baru mulai 1 Juni 2023.
Kelima KA tersebut KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta, KA Manahan relasi Solo-Jakarta, KA Semeru relasi Surabaya-Yogyakarta-Jakarta, KA Pandalungan relasi Jember-Semarang-Jakarta, dan KA Banyubiru relasi Semarang-Solo.
Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan peluncuran KA baru tersebut seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023.
Selain menambah jumlah kereta, pada Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 tersebut perjalanan KA juga lebih cepat.
Berita Terkait
KAI Purwokerto siagakan 293 petugas pengamanan selama angkutan Natal
Senin, 16 Desember 2024 15:39 Wib
KAI Semarang pastikan kesiapan kereta untuk libur Natal dan tahun baru
Rabu, 20 November 2024 13:54 Wib
Wapres Gibran uji coba kereta bertenaga baterai di Stasiun Purwosari
Sabtu, 2 November 2024 13:35 Wib
Tiga mantan pejabat Kemenhub dituntut 6--8 tahun penjara kasus KAI
Kamis, 24 Oktober 2024 16:36 Wib
Legislator: Potensi angkutan barang lewat KA masih sangat besar
Kamis, 17 Oktober 2024 8:21 Wib
Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 20:58 Wib
KAI beri penghargaan kepada dua warga Blora penyelamat perjalanan KA
Jumat, 11 Oktober 2024 17:28 Wib
Dinhub Cilacap tambah petugas penjaga pelintasan sebidang
Jumat, 4 Oktober 2024 16:52 Wib